Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2017, Pembiayaan Syariah Adira Rp2 Triliun

Kuartal I/2017, Pembiayaan Syariah Adira Rp2 Triliun
Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma (dari kiri), memukul bedug disaksikan Direktur Swandajani Gunadi, dan Wakil Direktur Utama Hafid Hadeli, saat peluncuran produk Pembiayaan Paket Umrah di Jakarta, Selasa (4/4)./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma (dari kiri), memukul bedug disaksikan Direktur Swandajani Gunadi, dan Wakil Direktur Utama Hafid Hadeli, saat peluncuran produk Pembiayaan Paket Umrah di Jakarta, Selasa (4/4)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA—PT Adira Dinamika Multifinance telah menyalurkan pembiayaan syariah melalui unit usaha syariahnya sebesar Rp2 triliun sampai dengan kuartal pertama tahun ini.
 
Presiden Direktur PT Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance) Willy S. Dharma mengatakan pembiayaan Rp2 triliun tumbuh sekitar 10% jika dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya.
 
“Dari total pembiayaan syariah yang disalurkan, segmen sepeda motor masih menjadi kontributor utama dengan porsi mencapai 70%, sedangkan 30% sisanya merupakan pembiayaan mobil,” kata Willy kepada Bisnis, Jumat (6/4/2017).
 
Menurutnya, sepanjang 2017 perseroan menargetkan penyaluran pembiayaan syariah bisa tumbuh sekitar 10% atau maksimal 15% dari realisasi pembiayaan tahun sebelumnya yang mencapai Rp9,3 triliun.
 
Untuk mencapai target pertumbuhan, ujarnya, perusahaan telah melakukan perluasan pembiayaan ke segmen multiguna. Sebelumnya, perseroan hanya fokus menyalurkan pembiayaan syariah di segmen otomotif.
 
Pada awal kuartal kedua tahun ini, perseroan mulai menawarkan fasilitas pembiayaan perjalanan ibadah umrah yang menjadi bagian dari pembiayaan multiguna.

Kendati demikian, segmen tersebut diperkirakan belum akan memberikan kontribusi besar terhadap penyaluran pembiayaan syariah, yaitu hanya berkisar 1%.  
 
“Pada tahun pertama produk ini diluncurkan, kami targetkan penyalurannya bisa mencapai Rp100 miliar atau berkontribusi sekitar 1% dari target pembiayaan yang akan disalurkan,” jelasnya.
 
Untuk menggenjot pembiayaan umrah, dia mengungkapkan pihaknya berencana menjalin kemitraan dengan sekitar 10 perusahaan jasa perjalanan dan wisata.

Menurutnya, penambahan jumlah mitra perusahaan yang menawarkan jasa perjalanan dan wisata itu dilakukan untuk memperluas jangkauan pembiayaan umrah ke berbagai daerah.
 
Direktur SDM  & Marketing Adira Finance Swandajani Gunadi menyatakan Adira Finance menawarkan  fasilitas pembiayan umrah tanpa uang muka atau down payment(DP), serta cicilan yang cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp700.000 per bulan dengan periode cicilan maksimal 36 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper