Bisnis,com, JAKARTA - PT Bank Nationalnobu Tbk. memutuskan tidak membagikan dividen dari perolehan laba tahun buku 2016 demi memupuk penguatan permodalan.
Keputusan tersebut tertuang dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Jumat (7/4).
"Perseroan tidak membagikan dividen dari seluruh laba bersih perseroan yang mencapai Rp3,03 miliar pada tahun lalu," kata Direktur Bank Nationalnobu Hendra Kurniawan
Dia mengatakan sebanyak Rp1 miliar dari seluruh laba akan disisihkan sebagai dana cadangan. Sisanya dibukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan perseroan.
Sebagai informasi, sampai akhir tahun lalu aset perseroan tumbuh 34,1% menjadi Rp9 triliun. Adapun laba bersihnya tercatat sebesar Rp30,3 miliar, naik 66,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Penghimpunan dana pihak ketiga bank BUKU II tersebut juga tumbuh 57% dengan komposisi CASA (current account & saving account) sebesar 58,8%.
Dari sisi fungsi intermediasi, penyaluran kredit Bank Nationalnobu pada tahun lalu tercatat tumbuh 14,7% secara year on year menjadi Rp3,99 triliun dengan rasio non-performing loan (NPL) sebesar 0,00%. Sementara itu, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio / CAR) Bank Nationalnobu sampai Desember tahun lalu tercatat berada level 26,18%.
Selain terkait dividen, RUPST kali ini juga mengangkat dan menetapkan susunan anggota direksi dan anggota dewan komisaris perseroan untuk masa jabatan hingga tiga tahun mendatang. Dua di antaranya merupakan anggota dewaan komisaris baru yaitu Dewi Pandamsari dan Tjindrasa Ng.