Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan kredit modal kerja diproyeksi melesat pada kuartal kedua tahun ini, terdorong oleh momentum ramadan dan idulfitri.
Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. David Sumual menuturkan, pemicu melesatnya pertumbuhan permintaan kredit modal kerja adalah persiapan dunia usaha jelang lebaran
“Untuk kredit modal kerja biasanya menjelang idulfitri ini meningkat. Ini seiring pebisnis mengantisipasi permintaan dengan menambah stok persediaan barang,” tuturnya kepada Bisnis, Senin (29/5/2017).
Penambahan stok barang membuat pelaku dunia usaha akan membutuhkan pinjaman guna memenuhi modal kerja mereka.
Adapun, berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit modal kerja tercatat tumbuh 8,60% per Maret tahun ini secara year on year menjadi Rp2.008 triliun.