JAKARTA — Pendapatan premi industri asuransi umum hingga kuartal I/2017 tumbuh sebesar 4,3% jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan data kinerja perusahaan asuransi umum yang dihimpun Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) tercatat perolehan premi bruto industri asuransi umum pada kuartal I/2017 senilai Rp15,147 triliun. Perolehan tersebut tumbuh tipis dibandingkan dengan kuartal I/2016 yang mencapai Rp14,525 triliun.
“Pertumbuhan rendah. Tapi judulnya kami tetap tumbuh, walaupun relatif hanya 4,3%,”ujar Direktur Eksekutif AAUI Julian Noor dalam konferensi pers Analisa Data Industri Asuransi Umum Triwulan I 2017 di kantor AAUI, Jakarta, Selasa, (30/5/2017)
Dari total pendapatan premi tersebut, kontribusi terbesar masih didominasi dari lini bisnis properti dan kendaraan bermotor. Lini bisnis properti pada kuartal I/2017 menyumbang pendapatan premi senilai Rp4,159 triliun atau sebesar 27,46%. Sedangkan lini kendaraan bermotor berkontribusi sebesar 27,09% atau dengan nilai Rp4,103 triliun.
Pertumbuhan pendapatan premi diiiringi dengan naiknya jumlah klaim sebesar 0,8%. Pada kuartal I/2017, total klaim yang dibukukan senilai Rp6,82 triliun. (Denis Riantiza Meilanova)