Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah peserta asuransi perjalanan ibadah umrah yang ditawarkan PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) meningkat signifikan.
Direktur Utama Adira Insurance Indra Baruna mengatakan sejak diluncurkan tahun lalu, produk asuransi perjalanan ibadah umrah yaitu Travellin Syariah mendapatkan respon yang cukup positif dari pasar.
“Peningkatan penjualan produk Travellin Syariah didorong oleh kemitraan dengan berbagai pihak, khsusunya dengan Adira Finance, dan Bank Danamon,” kata Indra pada Rabu (31/5/2017).
Selain bekerja sama dengan entitas dibawah naungan Danamon Group, Adira Insurance juga telah menjalin kemitraan dengan 144 perusahaan perjalanan untuk memasarkan produk asuransi Travellin Syariah.
Lebih lanjut, Indra mengungkapkan ketika produk tersebut baru diluncurkan pada awal 2016, jumlah peserta program itu baru 4.298 peserta. Namun, pada kuartal pertama tahun ini jumlah peserta naik signifikan menjadi 43.046 peserta.
Dia memperkirakan penjualan produk asuransi perjalanan syariah masih akan tumbuh positif. Pasalnya, pemerintah telah menerbitkan aturan yang mewajibkan peserta ibadah umrah dan petugas ibadah umrah untuk mendapatkan perlindungan asuransi.
Ketentuan itu tercantum dalam Peraturan Menteri Agama No.18/2015 tentang Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah.
Pasal 16 peraturan itu menyebutkan bahwa pelayanan perlindungan jemaah umrah dan petugas umrah wajib dilakukan oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang meliputi asuransi jiwa, kesehatan, dan kecelakaan.