Bisnis.com,JAKARTA—PT Mandiri Tunas Finance belum berencana merevisi target pertumbuhan pembiayaan pada tahun ini meskipun realisasinya hingga pertengahan tahun ini masih belum sesuai yang diharapkan.
Direktur Pemasaran MTF Harjanto Tjitohardjojo menyatakan hingga Juni 2017 perseroan telah menyalurkan pembiayaan Rp9,75 triliun atau tumbuh sekitar 1% jika dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu.
Realisasi tersebut masih dibawah target yang diharapkan, pasalnya pada tahun ini anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. itu menargetkan penyaluran pembiayaan bisa mencapai Rp20 triliun atau tumbuh sekitar 7% jika dibandingkan capaian pada 2016.
Pertumbuhan pembiayaan yang cenderung stagnan juga menyebabkan perolehan laba perseroan hingga pertengahan tahun ini mengalami penurunan. Harjanto menyebutkan perolehan laba hingga Juni 2017 mencapai Rp197 miliar atau sedikit menurun dibawah capaian pada periode yang sama tahun lalu.
“Belum ada rencana merevisi target baik dari sisi laba maupun pembiayaan, kami masih optimistis,” kata Harjanto kepada Bisnis, Kamis (6/7/2017).
Harjanto mengaku optimistis penyaluran pembiayaan pada semester kedua tahun ini bisa lebih baik. Untuk menggenjot pembiayaan, dia mengungkapkan pihaknya akan mengembangkan paket-paket pembiayaan sebagai program promosi, serta mengikuti berbagai kegiatan pameran otomotif.
Sementara itu, Direktur Utama MTF Ignatius Susatyo menyatakan untuk memacu pembiayaan, perseroan berencana memperluas jangkauan pemasaran dengan menambah jumlah kantor cabang baru.
Menurutnya, upaya pengembangan jaringan akan difokuskan kepada wilayah di Kawasan Timur Indonesia seperti Ambon, Sorong dan Jayapura.
Selain itu, perusahaan juga akan melakukan peningkatan status kantor satelit yang pemasarannya berkembang pesat menjadi kantor cabang, serta memperkuat pemasaran melalui tim telemarketing untuk produk kredit kendaraan bermotor dan multiguna.