Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank OCBC NISP Tbk. mengklaim bahwa penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 telah terserap seluruhnya.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengungkapkan bahwa aksi ini ditujukan untuk meningkatkan struktur pendanaan guna mendukung ekspansi kredit.
“Pada semester I tahun 2017, pertumbuhan kredit kami mencapai 17% secara tahunan,” ujarnya melalui siaran resmi yang diterima Bisnis, Senin (21/8/2017).
Dalam rangka penerbitan Obligasi Berkelanjutan ini, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Fitch Ratings Indonesia telah memberikan peringkat AAA (Triple A).
Bank OCBC NISP juga didukung oleh PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT NISP Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia, PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.
Obligasi dengan jumlah pokok sebesar Rp2,00 triliun tersebut terdiri atas tiga seri, yaitu Seri A - tenor 370 hari dengan bunga 6,75% per tahun, Seri B - tenor 2 tahun dengan bunga 7,30%,dan Seri C - tenor 3 tahun dengan bunga 7,70% per tahun. Bunga obligasi dengan tingkat bunga tetap dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi.
Masa penawaran obligasi dengan nilai 100% dari nilai Pokok Obligasi telah dilakukan pada tanggal 15-16 Agustus 2017. Hasil dari penerbitan obligasi ini seluruhnya akan digunakan untuk membiayai pertumbuhan kredit perseroan.