Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Syariah Multifinance : Alif Optimistis Target 2017 Tercapai

PT Al Ijarah Indonesia Finance (Alif) optimistis target pembiayaan pada tahun ini, meskipun realisasi pembiayaan hingga pertengahan tahun ini baru mencapai 49,83% dari total target pembiayaan sebesar Rp600 miliar.
PT Al Ijarah Indonesia Finance/Istimewa
PT Al Ijarah Indonesia Finance/Istimewa

Bisnic.com,JAKARTA - PT Al Ijarah Indonesia Finance (Alif) optimistis target pembiayaan pada tahun 2017, meskipun realisasi pembiayaan hingga pertengahan tahun 2016 baru mencapai 49,83% dari total target pembiayaan sebesar Rp600 miliar.

Kepala Divisi Pemasaran Alif Purwanto mengatakan hingga Juni 2017, perseroan telah menyalurkan pembiayaan Rp299 miliar atau mencapai 49,83% dari target pembiayaan sepanjang 2017.

Dari total pembiayaan yang disalurkan, dia menuturkan, sebagian besar berasal dari segmen ritel yang mencapai Rp278 miliar, sedangkan Rp21 miliar sisanya merupakan pembiayaan segmen korporasi.

Adapun, portofolio pembiayaan Alif hingga pertengahan tahun ini masih didominasi pembiayaan segmen kendaraan roda empat dengan porsi mencapai 95%, dan 5% sisanya merupakan pembiayaan kendaraan roda dua.

“Pertumbuhan pembiayaan hingga semester pertama tahun ini masih sesuai target yaitu sekitar 10%. kami optimistis pada semester kedua penyaluran pembiayaan bisa lebih baik lagi,” kata Purwanto kepada Bisnis, Selasa (22/8/2017).

Untuk menggenjot penyaluran pembiayaan di semester kedua tahun ini, dia menuturkan, pihaknya telah melakukan perluasan produk pembiayaan dengan menyasar pembiayaan investasi.

Dengan direalisasikannya upaya perluasan produk pembiayaan, jelasnya, kontribusi pembiayaan segmen korporasi diharapkan bisa meningkat signifikan. Hingga akhir 2017, kontribusi pembiayaan segmen ritel diperkirakan turun menjadi 80%, sedangkan porsi pembiayaan segmen korporasi diprediksi bisa mencapai kisaran 20% dari total pembiayaan yang disalurkan.

Menurut Purwanto, diversifikasi pembiayaan dilakukan, lantaran persaingan pembiayaan kendaraan bermotor semakin ketat.

“Porsi pembiayaan investasi akan meningkat, karena kami telah menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan untuk penyaluran pembiayaan investasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper