Bisnis.com, DENPASAR--OJK Regional 8 Bali Nusra mengklaim kiprah tim satgas waspada investasi di Bali membuahkan hasil menghalau aksi UN Swissindo menjerat korban.
Terbukti, hingga Juli kantor regulator di Bali hanya menerima setidaknya 15 informasi, baik yang disampaikan langsung oleh masyarakat maupun lembaga jasa keuangan terkait UN Swissindo.
"Kami bersyukur, di Makassar dan Jayapura masyarakat antri di bank untuk menguangkan surat yang mereka beli. Bahkan ada yang beli jutaan untuk ditukarkan," papar Kepala OJK Regional 8 Bali Nusra Zulmi, Selasa (22/8/2017).
Diakuinya, selain 15 informasi tersebut ada 40 orang sempat mendatangi Bank Mandiri, tetapi setelah dijelaskan akhirnya mereka sadar surat yang diklaim UN Swissindo tidka ada. Zulmi menjelaskan tim satgas waspada investasi di Pulau Dewata terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas lembaga ini.
UN Swissindo menawarkan pelunasan hutang nasabah dan menjanjikan mereka memiliki surat utang di Bank Indonesia. Bahkan, klaim lembaga ini surat utang tersebut sudah dicairkan di Bank Mandiri dan ditawarkan kepada masyarakat dalam bentuk voucher. Untuk mendapatkan voucher tersebut, nasabah diminta menebus dengan sejumlah uang tertentu.
OJK Bali Klaim Berhasil Halau Aksi UN Swissindo
OJK Regional 8 Bali Nusra mengklaim kiprah tim satgas waspada investasi di Bali membuahkan hasil menghalau aksi UN Swissindo menjerat korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feri Kristianto
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 jam yang lalu
Laba Taspen Life Melesat 44% Jadi Rp130,03 Miliar pada 2024

16 jam yang lalu
Bank Digital AMAR Racik Produk untuk Industri Kreatif
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
