Bisnis.com, JAKARTA -- PT Great Eastern Life Indonesia optimistis produk berbalut investasi unit-linked akan semakin bertumbuh.
Presiden Direktur dan CEO Great Eastern Clement Lien mengatakan portofolio unit-linked mendominasi sebesar 70%, sedangkan 30% merupakan produk tradisional. Clement mengatakan perusahaan akan terus berupaya untuk untuk memberikan pilihan produk yang diinginkan oleh nasabah.
“Sebenarnya dalam konteks market, portofolio tradisional mencapai 30% adalah porsi yang cukup seimbang dalam prospektif market. Balance menurut kami bukanlah angka yang harus sama, melainkan melainkan bagaimana produk tersebut bisa memenuhi untuk berbagai profil nasabah,” papar Clement di Jakarta, Kamis(7/9/2017).
Baca Juga
Guna mendorong produk unit-linked agar semakin digemari, perusahaan juga telah menyiapkan strategi seperti menambahkan elemen asuransi lain seperti asuransi kesehatan atau asuransi kecelakaan. Hal tersebut dilakukan, katanya, supaya produk tersebut jauh lebih menarik dan lebih bervariasi.
"Kami juga harus menunjukkan produk unit-linked memiliki kinerja yang baik, agar semakin menarik minat nasabah," tambahnya.
Adapun nasabah eksisting yang dimiliki oleh Great Eastern sudah mencapai 100.000 nasabah melalui penjualan produk bancassurance.