Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk. menyatakan tidak terlalu risau dengan rasio penyaluran kredit dibanding simpanan atau LDR yang tergolong tinggi, yakni mencapai 111% sampai dengan paruh pertama 2017.
Direktur Bank BTN Handayani mengatakan, portofolio terbesar perseroan adalah kredit pemilikan rumah atau KPR yang mempunyai jangka waktu panjang hingga duapuluh tahun.
Baca Juga
Sedangkan, dari sisi pendanaan bank plat merah ini juga menggunakan instrumen keuangan bertenor panjang yang tidak masuk dalam kategori dana pihak ketiga (DPK).
"Sehingga meskipun LDR tinggi namun risiko likuiditas terjaga dengan baik," tuturnya di Jakarta, Kamis (28/9/2017).
Handayani melanjutkan, meskipun terbilang aman, pihaknya tetap memacu pertumbuhan DPK yang saat ini berada di atas rata-rata industri. Sebagai informasi, bank spesialis kredit perumahan ini menargetkan rasio LDR berada di level 102% pada tutup buku tahun ini.
Adapun, hingga Juli 2017 bank BTN berhasil menghimpun DPK sebesar Rp147,57 triliun. Angka ini tumbuh 14,48% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp128,90 triliun.
Sementara itu, guna menunjang struktur pendanaan manajemen berencana menerbitkan obligasi sekitar Rp3 triliun pada 2018 mendatang.