Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Bangun Gedung Asrama Mahasiswa Universitas Diponegoro

snis.com, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Tbk. melakukan pembiayaan pembangunan gedung asrama mahasiswa Universitas Diponegoro atau Undip.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Maryono berbicara disela-sela BTN Developer Gathering di Jakarta, Selasa (8/8)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Maryono berbicara disela-sela BTN Developer Gathering di Jakarta, Selasa (8/8)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Tbk. melakukan pembiayaan pembangunan gedung asrama mahasiswa Universitas Diponegoro atau Undip.

 

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memastikan bahwa gedung asrama yang nantinya dibangun akan bebas dari narkoba.

 

Asrama untuk mahasiswa ini bisa dibeli atau disewa oleh orang tua mahasiswa,” tuturnya dalam keterangan resmi di Semarang akhir pekan lalu (30/1/2017).

 

Maryono yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Diponegoro mengungkapkan, pembangunan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian BTN terhadap kegiatan pendidikan di Indonesia. Rencananya, peletakan batu pertama akan dilakukan pada 16 Oktober mendatang. Asrama ini dibagun bersamaan dengan menyambut dies natalis Undip yang ke-60. Selain itu, dilakukan juga pelantikan IKA Undip periode 2017-2021 serta seminar nasional terkait dengan implementasi penerapan hukum di Indonesia.

 

Pembangunan asrama ini, lanjut Maryono, merupakan aksi lanjutan setelah tiga bulan sebelumnya, BTN juga membangun gedung asrama bagi mahasiswa Universitas Indonesia.

"Setelah itu kami akan melakukan pembangunan gedung di universitas lainnya, seperti Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya dan beberapa universitas lainnya. Gedung ini nantinya juga bisa dimiliki oleh dosen dan para alumni," katanya.


Selain Itu, BTN juga akan memberikan fasilitas digital zone berupa akses untuk mengunduh ribuan litaratur buku untuk keperluan mahasiswa dalam belajar.

 

"Perguruan tinggi itu potensi pasarnya cukup besar untuk digarap, makanya kami masuk untuk menyediakan layanan perbankan," jelas Maryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper