Bisnis.com,JAKARTA—Hingga Agustus 2017, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 13% jika dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan MTF Arya Suprihadi mengatakan hingga bulan kedelapan tahun ini, perseroan telah menyalurkan pembiayaan Rp13,6 triliun atau tumbuh 13% secara year on year (yoy).
“Dari total pembiayaan yang disalurkan, kontributor utama berasal dari segmen mobil baru,” kata Arya kepada Bisnis, Minggu (1/10/2017).
Dia menuturkan, segmen mobil baru mencapai 90% dari total pembiayaan yang disalurkan, sedangkan 10% sisanya berasal dari segmen multiguna, dan pembiayaan alat berat.
Sepanjang 2017, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. itu menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp20 triliun. Untuk menopang penyaluran pembiayaan, Arya mengungkapkan pihaknya belum berencana untuk mencari pendanaan baru. Menurutnya, pihaknya akan memanfaatkan plafon pinjaman dari perbankan, baik yang berasal dari bilateral maupun sindikasi.
Sementara itu, Direktur Pemasaran MTF Harjanto Tjitohardjojo mengatakan pertumbuhan pembiayaan ditopang oleh perluasan jaringan pemasaran dan keikutsertaan dalam berbagai kegiatan pameran otomotif.
Berdasarkan penjelasannya, pada tahun ini perseroan telah merealisasikan pengoperasian 5 kantor cabang baru. Dengan demikian, total kantor cabang MTF mencapai 97 kantor cabang.
Sementara itu, terkait dampak keikutsertaan perseroan dalam kegiatan pameran otomotif. Harjanto menyatakan dampaknya terhadap pertumbuhan pembiayaan baru akan dirasakan pada kuartal keempat tahun ini. Pasalnya, terdapat beberapa unit kendaraan yang harus inden sampai dengan Desember 2017.
“Keikutsertaan dalam kegiatan pameran ini cukup membantu untuk mencapai target pembiayaan Rp20 triliun pada tahun ini,” ujarnya.