Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Sebab Taspen Diminta Monitoring Layanan Kantor Cabang

Badan Pemeriksaan Keuangan merekomendasikan kepada PT Taspen (Persero) untuk meningkatkan monitoring terhadap proses dan pembayaran klaim Jaminan Kematian (JKM).
Gedung PT Taspen (Persero)/Istimewa
Gedung PT Taspen (Persero)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pemeriksaan Keuangan merekomendasikan kepada PT Taspen (Persero) untuk meningkatkan monitoring terhadap proses dan pembayaran klaim Jaminan Kematian (JKM).

Rekomendasi itu tertuang dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I/2017 yang dirilis BPK.

BPK merekomendasikan kepada direksi Taspen agar memerintahkan kepala bidang/seksi layanan dan manfaat pada kantor cabang untuk proaktif.

"Melakukan monitoring premi-premi yang sudah dibayar untuk segera memproses klaim JKM dan membayarkannya senilai Rp38,90 miliar ," demikian tertulis dokumen tersebut.

Dalam laporan tersebut, BPK memeriksa operasional BUMN, termasuk Taspen, meliputi kegiatan pengelolaan pendapatan, biaya dan investasi tahun 2013 - 2016. Tujuannya adalah untuk menilai kesesuaian operasional BUMN dengan sistem pengendalian intern (SPI).

Hasilnya terungkap bahwa operasional BUMN secara umum belum sepenuhnya sesuai dengan SPI.

Untuk Taspen, salah satu kelemahan SPI yang ditemukan BPK terkait dengan adanya 1.176 peserta yang telah meninggal dunia tetapi belum dibayarkan hak klaim JKM senilai Rp38,90 miliar, walaupun premi sudah dibayarkan oleh pemberi kerja.

"PT Taspen belum menghitung dan membayarkan klaim asuransi kematian kepada ahli waris dari peserta yang sudah mengajukan klaim uang duka wafat tahun 2016 minimal senilai Rp1,22 miliar."

Di samping itu, BPK menemukan bahwa Taspen belum menjalankan SOP dengan optimal.

"Direktorat Investasi belum melaksanakan mekanisme analisis cut loss, laverage down, dan hold untuk meminimalisasi penurunan nilai saham yang telah melewati 5% dari harga perolehan," tulis laporan tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper