Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Porsi Lender Individu 40%, Ini Langkah Akseleran Jika Investor Ritel P2P Dibatasi OJK

Akseleran mencatat outstanding pinjaman lender saat ini mencapai sekitar Rp700 miliar, dari jumlah tersebut 40% di antaranya adalah lender ritel adau individu.
Co Founder & Chief Executive Officer (CEO) PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. / dok. Akseleran
Co Founder & Chief Executive Officer (CEO) PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. / dok. Akseleran

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan penyelenggara fintech P2P lending, PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia atau Akseleran mencatat outstanding pinjaman lender saat ini mencapai sekitar Rp700 miliar.

Ivan Nikolas, Group CEO & Co Founder Akseleran menjelaskan dari outstanding tersebut, sebesar 40% adalah lender ritel atau lender perorangan.

Seperti dikteahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini sedang membahas pembatasan lender perorangan. Nantinya, lender perorangan non-profesional akan dibatasi bila akan berinvestasi atau meminjamkan uangnya ke platform P2P lending.

"Secara overall kami paham tujuan dari OJK yaitu melindungi kepentingan retail lenders non-professional ini, khususnya yang financial literacy-nya belum mumpuni, dan kami setuju dengan tujuan tersebut. Hanya tinggal di-fine tuning (definisi penyetelan) saja batasan yang pas dan grace period (masa tenggang) yang cukup," kata Ivan kepada Bisnis, Senin (23/12/2024).

Sebagai platform P2P leding yang memiliki 40% portofolio lender perorangan, Ivan mengatakan pihaknya telah mengusulkan dua poin dalam implementasi batasan lender perorangan tersebut.

Pertama, definisi lender non-profesional adalah lender dengan pendapatan di bawah pendapatan kelas menengah, misalnya di bawah Rp100 juta per tahun. Akseleran mengusulkan, lender dengan profil seperti itu dibatasi maksimal meminjamkan 5-10% pendapatannya per tahun di platform P2P lending.

Kedua, Akseleran meminta OJK memberikan waktu tenggang agar penyelenggara P2P lending dapat melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam implementasi pembatasan lender perorangan nantinya.

"Kalau langsung berlaku, platform yang punya retail lenders akan kesulitan untuk menggantikan likuiditas pendanaan yang berasal dari retail lenders tersebut. Gantinya kan perlu waktu," kata Ivan.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Entjik S. Djafar mengakui pembatasan lender perorangan ini pasti akan berdampak pada keseluruhan lender di industri P2P lending. Namun, dia memastikan dampaknya hanya dampak minor. 

"Yang dibatasi adalah untuk lender perorangan yang belum mengerti dan paham tentang business model pindar [pinjaman daring]," jelas Entjik menjawab bagaimana kebijakan OJK ini akan berimbas besar pada platform mengandalkan portofolio lender perorangan. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper