Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat menjadi 7% pada tahun depan.
Hal ini dikemukakan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution. “Bunga KUR akan kami turunkan menjadi 7% dari yang semula 9%,” kata Darmin di Kantor Sekretariat Negara, Selasa (17/10/2017).
Selain menurunkan suku bunga KUR, pemerintah juga akan kembali menaikkan porsi KUR untuk sektor produksi seperti pertanian. “KUR itu harusnya ke petani, ternak, nelayan. Nah tahun ini yang produksi itu kami wajibkan 40%. Tahun depan akan kami naikkan lagi.”
Pasalnya, selama ini penyaluran KUR masih didominasi oleh sektor jasa seperti perdagangan di mana sektor jasa menerima KUR lebih dari 50%, sedangkan sektor produksi hanya menerima sekitar 25% dari total KUR yang ditargetkan.
Adapun, meski menargetkan sektor produksi menerima KUR sebesar 40% namun berdasarkan data realisasi penyaluran KUR hingga 31 Agustus, total penyaluran KUR untuk sektor pertanian, perburuan dan kehutanan baru sebesar 23,16%, jauh lebih rendah dibandingkan sektor perdagangan yang telah mencapai 55,63%.