Bisnis.com, JAKARTA-Badan Amil Zakat Nasional bekerja sama dengan BRI Syariah mensosialisasikan program gerakan layanan keuangan tanpa kantor atau laku pandai zakat inklusif bagi Unit Pengumpul Zakat di masjid.
Anggota Baznas, Emmy Hamidiyah, mengatakan sosialisasi dan pelatihan agen laku pandai untuk UPZ masjid dan peluncuran Smart Pontianak's Zakat diselenggarakan untuk wilayah Pontianak dan daerah sekitarnya di Kalimantan Barat.
“Pihak yang menjadi agen laku pandai Baznas-BRI Syariah adalah Unit Pengumpul Zakat yang eksis di masjid-masjid se-Kota Pontianak,” katanya, Jumat (27/10/2017).
Menurutnya, pengelolaan zakat sebagai bagian dari Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia, perlu melakukan program inklusif bagi sebanyak mungkin lapisan masyarakat.
Dengan demikian, lanjutnya, tujuan zakat memoderasi kesenjangan sosial, memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan diharapkan bisa lekas tercapai.
Dia menjelaskan pengembangan financial inclusion atau keuangan inklusif di Indonesia, perlu terus didorong lebih kuat untuk mengangkat harkat masyarakat miskin di desa-desa.
Baca Juga
Sebab, imbuhnya, kaum dhuafa yang tidak dapat mengakses lembaga keuangan, menjadi hambatan bagi peningkatan ekonomi keluarga miskin.
Sementara itu Ketua Baznas Kota Pontianak, Nashrullah Chatib, mengatakan UPZ masjid akan menjadi agen laku pandai, sehingga dalam waktu satu atau dua jam setiap hari dapat melayani banyak penerima manfaat
Selain itu, lanjutnya, Baznas tahun ini akan memulai menjalankan aktivitas sesuai regulasi yang ditetapkan pemerintah.
“Visi kami menwujudkan Baznas Kota Pontianak menjadi lembaga pengelola yang kompeten, modern dan terpercaya dalam upaya optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsinya,” ujar dia.