Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Maybank Indonesia Tbk. menargetkan pertumbuhan kredit antara 10% - 11% sepanjang tahun ini dengan mengandalkan kredit dari sektor infrastruktur.
Presiden Direktur Maybank Taswin Zakaria mengatakan, pihaknya terbilang sangat mengandalkan permintaan kredit dari sektor infrastruktur guna memacu penyaluran pinjaman tumbuh sesuai dengan target.
“Infrastruktur itu yang memberikan pertumbuhan kredit bagi Maybank thaun ini. Harapan kami, belanja pemerintah di infrastruktur akan lebih merata sampai ke level ritel sehingga kredit ritel juga bisa ada pertumbuhan,” ucapnya, di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Taswin mengakui bahwa infrastruktur berperan signifikan dalam pertumbuhan kredit korporasi. Sepanjang tahun lalu segmen ini tumbuh 30% dengan porsi terhadap total portofolio kredit juga berkiar 30%.
Guna mengantisipasi pertumbuhan kredit mencapai dua digit maka Maybank juga perlu memperkuat sumber pendanaannya. Tapi, imbuh Taswin, sejauh ini belum dipastikan perseroan akan melakukan rights issue maupun sub debt atau tidak.
“Kami rasa kalau untuk pertumbuhan kredit 10% sampai 11% masih cukup dana kami, kan tahun lalu tidak terpakai. Kalaupun akan rights issue kita lihat nanti kebutuhannya,” ucap Taswin menutup wawancara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
