Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank China Construction Tbk. membukukan kenaikan pertumbuhan dana pihak ketiga valas sebesar 81% secara tahunan pada 2017.
Sekretaris Korporat Bank CCB Indonesia Andreas Basuki mengatakan, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) valas yang sangat tinggi terjadi seiring dengan mulai meningkatnya nasabah-nasabah korporasi China yang masuk menjadi nasabah CCB Indonesia.
"Paling banyak pertumbuhannya adalah giro," kata dia kepada Bisnis, Minggu (4/2/2018).
Porsi dana murah dan dana mahal dalam struktur DPK Bank CCB Indonesia, imbuh Andreas, kini berimbang sekitar 50 : 50.
Berdasarkan data Bank Indonesia, DPK valas sepanjang tahun lalu hanya tumbuh 0,3% (yoy) menjadi Rp 707,8 triliun. Persentase ini menunjukkan perlambatan pertumbuhan mengingat per November tahun lalu masih tercapai pertumbuhan 1,2% (yoy).
Perlambatan pertumbuhan DPK valas sejalan dengan penghimpunan dana secara umum. Dana pihak ketiga per Desember tahun lalu tumbuh 8,3% (yoy) menjadi Rp4.433,7 triliun, sedangkan per November sempat menyentuh pertumbuhan 9,1% (yoy).