Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direksi Bank CCB Indonesia Kompak Serok 1,8 Juta Saham MCOR

Sejumlah direksi Bank CCB Indonesia memborong saham MCOR dengan total sebanyak 1,8 juta saham.
Kantor CCB Indonesia/idn.ccb.com
Kantor CCB Indonesia/idn.ccb.com

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah petinggi Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. (MCOR) atau Bank CCB Indonesia tercatat memborong saham MCOR dengan jumlah mencapai 1,8 juta lembar.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Direktur Utama Bank CCB Indonesia You Wennan membeli saham MCOR sebanyak 114.714 lembar pada 12 Juli 2024 di harga Rp65 per lembar.

Begitu juga dengan Direktur Corporate & International Banking Bank CCB Indonesia Zhu Yong yang membeli 86.077 lembar saham MCOR pada waktu dan harga yang sama dengan You Wennan. 

Lalu, Direktur Commercial & Retail Banking Bank CCB Indonesia Setiawati Samahita tercatat memborong saham MCOR sebanyak 1,1 juta lembar. Kemudian, Direktur Operation Bank CCB Indonesia Junianto memborong 525.424 lembar saham MCOR. 

Apabila ditotal, jajaran Direksi MCOR itu memborong saham dengan jumlah mencapai 1,8 juta lembar. "Tujuan transaksi adalah untuk pemenuhan POJK No.45/POJK.03/2015," tulis Manajemen Bank CCB Indonesia di keterbukaan informasi pada Selasa (16/7/2024).

Adapun, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang dimaksud, yakni POJK Nomor 45 /POJK.03/2015 terkait dengan pemberian remunerasi di bank umum.

Di tengah transaksi pembelian saham oleh para direksinya, harga saham MCOR mengalami tren pelemahan pada tahun ini. Tercatat, harga saham MCOR turun 14,1% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) menjadi Rp67 per lembar pada perdagangan hari ini, Selasa (16/7/2024).

Meski begitu, MCOR mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Tercatat, laba Bank CCB Indonesia tumbuh 23,74% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp73,57 miliar pada kuartal I/2024.

Kredit bank pun tumbuh pesat 29,27% yoy pada Maret 2024 menjadi Rp20,51 triliun. Adapun, aset MCOR naik 22,47% yoy menjadi Rp29,82 triliun. 

MCOR juga telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp20,96 triliun pada kuartal I/2024, naik 22,14% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper