Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) memperkuat kanal distribusi bancassurance dengan menambah mitra pada tahun ini.
Chief Marketing and Product Management Generali Indonesia Vivin Arbianti menyampaikan perseroan telah memiliki delapan mitra bancassurance. Jumlahnya akan bertambah tahun ini, tapi perseroan belum dapat menyampaikan angka pastinya.
"Kanal distribusi bancassurance berkontribusi 40%-45% terhadap pendapatan premi. Adapun sekitar 55% lainnya berasal dari agency," katanya, Rabu (21/2/2018).
Lebih lanjut, Generali Indonesia bersama PT Bank Tabungan Negara (Persero) meluncurkan Generali Protection (G-Pro). G-Pro merupakan produk asuransi bagi nasabah Kredit Pemilikan Rumah (KPR), yang memungkinkan nasabah mendapatkan perlindungan tambahan berupa manfaat asuransi saat mengalami risiko hidup seperti tutup usia dan penyakit kritis.
Nasabah dapat memperoleh manfaat asuransi sebesar 12 kali angsuran bulan berjalan jika nasabah meninggal dunia. Bagi nasabah yang terdiagnosa penyakit kritis seperti kanker, stroke, serangan jantung, koma, dan gagal ginjal, dapat memperoleh manfaat asuransi sebesar 6 kali angsuran bulan berjalan.
Vivin menyatakan nilai premi yang ditetapkan sebesar 1,5% dari cicilan bulan berjalan. Adapun manfaat asuransi akan diberikan sekaligus atau lump-sum payment.
Saat ini, perseroan sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah bank yang memiliki fokus pada KPR. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan produk sejenis G-Pro akan dipasarkan ke bank-bank lain.
"BTN menjadi pilot project," ungkap Vivin.