Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkominfo: Bank Perlu Merespons Perubahan Teknologi dan Permintaan Pasar

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan perbankan perlu melakukan inovasi untuk merespons perubahan di sisi permintaan pasar dan perkembangan teknologi.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan perbankan perlu melakukan inovasi untuk merespons perubahan di sisi permintaan pasar dan perkembangan teknologi.

Hal itu dikatakan Rudiantara usai menghadiri softlaunching aplikasi chatting Cinta dari PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. di sela-sela festival musik jazz, Jakarta International BNI Java Jazz 2018, Minggu (4/3/2018).

Rudiantara mengatakan, agar dapat bersaing, bank perlu berlomba menghadirkan inovasi yang sesuai dengan harapan konsumen berupa layanan perbankan yang mudah dan praktis dan terhubung dengan telepon genggam.

 “Kalau fokusnya ke konsumer banking, mau tidak mau memang harus begini, jadi layanan bank itu betul-betul semuanya ada di sini [handphone], karena kalau tidak, akan “lewat” dia,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Rudiantara juga sempat menjajal layanan Cinta dan bertanya tentang informasi pinjaman dan jadwal pertunjukan Java Jazz. Kemudian, Rudiantara menyampaikan apresiasinya kepada BNI.

Menkominfo: Bank Perlu Merespons Perubahan Teknologi dan Permintaan Pasar

“Bagus ya, BNI segera merespons terhadap perubahan yang terjadi, yakni perubahan demand pasar dan teknologi yang bisa dimanfaatkan. Ini cara baru, artinya walaupun BNI dasarnya bukan konsumer banking tapi korporasi, menurut saya BNI salah satu yang terdepan di Indonesia memanfatkan teknologi dan ini memudahkan nasabah,” tuturnya.

Menurutnya, layanan itu sangat memudahkan nasabah sehingga tidak perlu harus datang ke kantor fisik bank atau menelepon ke call center untuk mencari informasi dan  mengajukan layanan bank.

“Selain itu, bahasanya juga sudah bahasa gaul. Suatu saat kalau semua sudah terkoneksi dan big data analytic berjalan, nanti bahasanya bisa dikustomisasi kepada dialek tertentu sesuai profil data nasabah,” tambahnya.

Dia berharap, BNI terus meningkatkan layanan yang dapat dilakukan lewat aplikasi Cinta dan mengintegrasikan dengan produk-produk perbankan lainnya.

Sebagai informasi, Cinta, yang merupakan singkatan dari Chat with your INTelligent Advisor, adalah kanal baru dari BNI.

Cinta didesain khusus untuk memberikan pengalaman baru dalam mendapatkan layanan keuangan, dengan 3 value utama, yaitu thoughtfulness, familiarity, dan simplicity. Tiga value utama ini dapat diberikan oleh Cinta atas dukungan teknologi terkini, yaitu chatbot dan artificial intelligence (AI).

Sebagai informasi, Chatbot merupakan program komputer yang dapat berkomunikasi dalam format percakapan. Program ini dirancang untuk dapat mensimulasikan bagaimana manusia akan saling merespon dalam suatu percakapan.      

Artificial intelligence (AI) adalah merupakan kecerdasan buatan yang ditambahkan pada suatu sistem yang bisa diatur dengan formula sesuai dengan kebutuhan. AI ini juga merupakan learning machine yang mampu melakukan analisa perilaku orang yang berhubungan dengannya.

AI ditanam di dalam chatbot, sehingga dalam berkomunikasi chatbot dapat mengenali profile pengguna dan mengarahkan percakapan sesuai profiling-nya.

Teknologi chatbot yang dilengkapi oleh natural language processing (NLP), membuat Cinta dapat bercakap dengan bahasa kasual sehingga masyarakat merasa seperti sedang chatting dengan manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper