Bisnis.com, JAKARTA - Banyak orang tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan riset agar dapat menentukan portofolio saham yang tepat untuk berinvestasi. Di sisi lain, mereka membutuhkan pengetahuan untuk dapat membuat arus kas berjalan dengan efektif. Saat itulah, Anda membutuhkan jasa perencana keuangan.
Dikutip dari The Balance, seorang perencana keuangan adalah orang yang akan bekerja dengan Anda untuk membangun sebuah rencana aksi yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda dan akan menyesuaikan rencananya untuk meraih tujuan Anda.
Beberapa orang mungkin lebih nyaman untuk melakukan perencanaan keuangan secara mandiri dan tidak ingin menghabiskan banyak uang untuk menyewa jasa perencana keuangan.
Di sisi lain, banyak orang lebih memilih untuk menyerahkan tugas menyusun rencana keuanga kepada ahlinya. Untuk itu, Anda perlu tahu, apa saja yang dilakukan oleh perencana keuangan:
1. Melihat gambaran kondisi keuangan Anda
Kebanyakan penasihat keuangan ingin melihat seluruh gambar keuangan Anda, termasuk semua penghasilan dan beban Anda. Mereka ingin gambaran lengkap tentang kondisi Anda secara finansial sehingga mereka dapat menggambar peta dari tempat Anda ke tempat yang Anda inginkan.
2. Mengidentifiksi kekuatan dan kelemahan Anda
Penasihat keuangan akan mengembangkan profil lengkap status keuangan Anda. Profil ini akan mengidentifikasi area kekuatan dan kelemahan kliennya. Perencana keuangan akan memberi Anda penilaian yang objektif tentang apa yang perlu dilakukan.
3. Mengalokasikan sumber daya
Kemungkinan Anda memiliki prioritas yang ambisius, seperti mengirim anak-anak ke perguruan tinggi bergengsi, sambil membangun dana pensiun. Penasihat keuangan dapat membantu Anda mengalokasikan sumber daya sehingga kedua tujuan dapat tercapai.
4. Meminimalisir pajak
Sebagian besar keputusan investasi membawa beberapa jenis implikasi pajak jangka pendek atau panjang. Penasihat keuangan dapat membantu Anda berinvestasi dengan pajak efisien dengan return yang maksimal.
5. Merencanakan aset
Perencanaan yang cermat akan membantu memastikan bahwa harta Anda berpindah ke orang yang dicintai dengan cara yang melindungi sebanyak mungkin nilainya.
6. Mengatur kebutuhan spesifik
Secara umum, penasihat Anda akan mengatur beberapa keperluan kliennya secara spesifik, misalnya tabungan pensiun, asuransi, tujuan pendidikan, pajak baik pribadi maupun bisnis jika bekerja sendiri atau memiliki bisnis. Selain itu, beberapa tujuan finansial lainnya seperti cara membeli rumah kedua, membangun bisnis, dan pensiun dini.