Bisnis.com, MEDAN— Asosiasi Asuransi Umum Indonesia menjalin kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara. Kesepakatan kerja sama mulai dari penawaran asuransi hingga pemagangan mahasiswa.
Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody A. S. Dalimunthe dan Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara (USU) Jelly Leviza, disaksikan Ketua Umum AAUI Kota Medan Achmad Umarsyah.
“MoU yang baru ditandatangani ini dan ruang lingkupnya tentunya tidak lepas dari peran pokok perguruan tinggi, khususnya fakultas yaitu tridharma perguruan tinggi. Jadi yang menjadi titik kerja sama antara fakultas dan AAUI tentunya berkenaan dengan bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan lainnya,” jelas Jelly, Jumat (6/4/2018).
Dia berharap, dengan adanya kerja sama ini, AAUI bisa menjadi pendamping dari sisi praktis dalam pengembangan potensi dan kemampuan mahasiswa mahasiswi Fakultas Hukum terkait dunia asuransi.
“Sehingga harapan kami dengan adanya ini mahasiswa mendapat gambaran yang lebih komprehensif, bukan cuma aturan normatif tapi praktik perasuransiam di Indonesia,” katanya.
Senada dengan Jelly, Dody menyampaikan dengan adanya kerjasama ini, pihaknya mengundang dan membuka kesempatan lebar bagi para mahasiswa Fakultas Hukum USU untuk bisa melakukan praktik kerja lapangan atau magang di industri asuransi.
Baca Juga
Tak sampai di sana, dia berharap usai menyelesaikan perkuliahannya mahasiswa mahasiswi tersebut juga bisa terjun untuk benar-benar terlibat langsung dengan bekerja industri ini.
AAUI juga siap mengakomodasi jika ada mahasiswa yang berniat untuk menjadi agen asuransi guna mengedukasi masyarakat luas tentang pentingnya asuransi itu sendiri.
“Bahkan kita juga membuka kesempatan kalau memang mereka mau magang ke industri asuransi. Kita buka peluang seperti itu jadi mereka sudah ilmu hukum, silakan masuk ke industri asuransi biar tahu praktiknya . Saat mereka kembali ke kampusnya lagi, mereka bisa lebih komporehensif, harapan kami nanti bisa bekerja juga di industri asuransi,” paparnya.