Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) berencana meluncurkan sertifikasi agen secara digital pada April 2018 melalui apliasi AAUI e-certification. Adanya aplikasi tersebut, AAUI menargetkan tambahan baru agen sekitar 6.000 orang dari total target 10.000 agen pada tahun ini.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe menyampaikan, e-certification sesuai dengan UU Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian dimana OJK memberikan kewenangan kepada asosiasi untuk melakukan sertifikasi agen.
Selama ini AAUI melakukan sertifikasi agen asuransi umum dengan melakukan pertemuan tatap muka dalam bentuk workshop keagenan dan ujian keagenan. Skema ini mengharuskan peserta menyediakan waktu dan tempat khusus untuk mengikuti ujian.
Melalui e-certification, pelaksanaan ujian agen dapat dilaksanakan sendiri oleh agen di mana pun dan kapanpun melalui aplikasi online. Dengan demikian, kehadiran aplikasi ini akan memudahkan agen dalam mengikuti ujian sertifikasi agen.
Aplikasi tersebut juga berisi materi-materi yang akan diuji sehingga agen dapat belajar mandiri sebelum ujian. "Jika lulus, kartu sertifikat agennya langsung keluar dalam bentuk digital," katanya dikutip dari laman resmi AAUI pada Sabtu (21/4/2018).
Aplikasi AAU e-certification tersebut dapat dipasang di smartphoneberbasis Android maupun iOS.
Untuk smartphone barbasis Android, ini alamat link download aplikasi AAUI e-certification: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kutugondrong.aaui.
Jika ponsel Anda memiliki aplikasi QRcode reader, akses link itu dengan memindai QRcode berikut ini.
Aplikasi AAUI e-certification untuk iPad dan iPhone bisa di-downoad di link https://itunes.apple.com/us/app/aaui-e-certification/id1364328137?mt=8.
Anda juga bisa mengakses link downloa tersebut dengan memindai QRcode di bawah ini jika ponsel Anda memiliki aplikasi QRcode reader.
Melalui aplikasi ini, kata dia, AAUI menargetkan tambahan agen baru sekitar 6.000 orang dari total target 10.000 agen pada tahun ini.
AAUI mencatat jumlah agen yang telah tersertifikasi per 31 Desember 2017 sebanyak 34.453 agen. Adapun, rata-rata jumlah agen tersertifikasi setiap tahun sebelumnya mencapai 4.000 agen per tahun.
"Biaya bakal terpangkas sekitar 50%. Bahkan, kalau pelaksanaan di luar Jakarta dapat terpangkas 65%. Dengan demikian jumlah agen yang tersertifikasi diharapkan dapat meningkat. Bulan April ini akan mulai diluncurkan," imbuhnya.
Guna meningkatkan penetrasi sertifikasi elektronik ini, AAUI terus melakukan sosialisasi dan percobaan untuk petugas administrasi keagenan di setiap perusahaan asuransi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
