Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2018 Masih Normal, ASJT Masih Yakin Kejar Target Pertumbuhan 15%

PT Asuransi Jasa Tania Tbk. masih optimistis untuk mengejar target pertumbuhan premi bruto hingga 15% pada 2018. Emiten di bidang asuransi umum ini pun bersiap meluncurkan produk baru dan memperluas jumlah nasabah guna merealisasikan target tersebut.
Asuransi Jasa Tania/Bisnis.com
Asuransi Jasa Tania/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Tania Tbk. masih optimistis untuk mengejar target pertumbuhan premi bruto hingga 15% pada 2018. Emiten di bidang asuransi umum ini pun bersiap meluncurkan produk baru dan memperluas jumlah nasabah guna merealisasikan target tersebut.

Direktur Utama PT Asuransi Jasa Tania Tbk.  Basran Damanik mengatakan pihaknya pada tahun ini dalam rencana kerja dan anggaran  perusahaan (RKAP) mematok perolehan premi bruto senilai Rp306 miliar atau tumbuh 15% dari prognosa tahun sebelumnya.

Dia menjelaskan sepanjang tahun lalu pihaknya membukukan premi bruto senilai Rp272,38 miliar atau bertumbuh sekitar 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Realisasi itu, jelasnya, kurang lebih sama dengan prognosa tahun lalu, kendati hanya mencapai 80% dari RKAP 2017.

Menurutnya, kondisi industri yang tertekan pada tahun lalu, dengan pertumbuhan premi bruto hanya mencapai kisaran 2%, turut memengaruhi kinerja perseroan. Meskipun demikian, Basran meyakini kinerja emiten dengan kode saham ASJT ini bisa lebih baik pada tahun ini.

"Sepanjang ekonominya baik, kami berharap hasilnya lebih baik," ungkapnya seusai Rapat Umum Pemegang Saham di Jakarta, Senin (14/5/2018).

Basran mengatakan pada tahun lalu pihaknya terlalu optimistis dengan mematok target pertumbuhan premi bruto hingga 31%. Oleh karena itu, dia menilai target perusahaan pada tahun ini lebih realistis.

Pada triwulan pertama tahun ini, sambung dia, realisasi kinerja ASJT pun terbilang normal dan masih sesuai target. Asuransi properti, jelasnya, masih mendominasi perolehan premi perseroan dan diikuti sejumlah lini bisnis andalan seperti tahun sebelumnya.

Pada 2017, ASJT meraup premi bruto senilai Rp132 miliar dari lini asuransi properti. Selebihnya, perolehan premi dari asuransi rekayasa atau engineering, marine cargo dan marine hull, dan lain-lain.

"Kuartal pertama masih normal, lonjakan juga tidak signifikan," ujarnya.

Basran mengatakan  pada kuartal kedua pihaknya akan mrluncurkan produk baru. Kendati belum bisa merincikan produk anyar itu, dia meyakini langkah itu bakal menunjang pemenuhan target premi bruto tahun ini.

Di samping itu, dia mengatakan pihaknya bakal terus menambah jumlah klien melalui berbagai kanal distribusi. ASJT, jelasnya, saat ini masih dominan mengandalkan saluran pemasaran melalui pialang atau broker dan pemasaran langsung atau direct.

"Kami ada agen, tetapi tidak terlalu besar, kemudian melalui bank juga. Broker itu terutama untuk kantor cabang di Jabodetabek," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper