Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur memastikan adanya lembaga baru yang akan memayungi operasional perubahan skema pensiun Aparat Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
Kendati demikian, dia belum bisa memastikan bentuk lembaga tersebut. Namun pastinya, lembaga yang saat ini mengelola jaminan pensiun ASN yakni PT Taspen bakal berintegrasi dengan lembaga itu.
"Bisa saja nanti Taspen diintegrasikan ke dalam badan tersebut sehingga nanti tidak sulit lagi karena organnya sudah ada. Cuma nanti aturan-aturan khusus diterapkan betul-betul investasinya, keamanan investasinya, dan manfaatnya," katanya seusai Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Selasa (26/6).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang memastikan adanya sebuah lembaga baru yang mengelola skema dana pensiun ASN, TNI, dan Polri.
"Yang intinya adalah nanti ada sebuah lembaga baru yang akan mengatur dimana kalau di negara-negara maju yang namanya dana pensiun diinvestasikan secara baik sehingga bisa memberikan manfaat bagi para pensiunan," tegasnya.
Lebih lanjut, Pramono menambahkan bagi para pensiunan akan diberikan tawaran apakah meraka akan mengambil dana pensiun secara menyeluruh ataukah diatur sesuai mekanisme yang ada.
Baca Juga
Tapi intinya, dia menjelaskan pemerintah berkomitmen memberikan kesejahteraan yang lebih baik kepada para pensiunan. Sebagai informasi, saat ini dana pensiun ASN dikelola oleh PT Taspen (Persero), serta dana pensiun TNI dan Polri oleh PT Asabri (Persero).
