BNI Syariah Targetkan Tabungan Haji Capai Rp10,3 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BNI Syariah menargetkan dapat menghimpun dana haji dan umrah hingga akhir 2018 mencapai Rp10,3 triliun.

Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan tabungan haji dan umrah yang dihimpun perseroan per Juni 2018 telah mencapai Rp1,42 triliun, dengan jumlah rekening atau number of account (NoA) sebanyak 538.000. Capaian tersebut tumbuh 33,8% secara tahunan (yoy) dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,03 triliun.

"Jadi total dana haji danu yang dikelola di BNI Syariah mencapai Rp9,9 triliun termasuk dana BPKH, atau sekitar 30% dari total DPK keseluruhan," katanya, Senin (6/8/2018).

Dhias mengemukakan sejumlah strategi akan digencarkan perseroan untuk mencapai target tersebut. Pertama, kerja sama dengan penyelenggara travel haji dan umrah, institusi pemerintah, perusahaan BUMN dan institusi lainnya, untuk menampung dana setoran awal haji. Kedua, optimalisasi sinergi dengan perusahaan induk yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. melalui pemanfaatan lebih dari 1.500 outlet BNI untuk melayani pembukaan rekening Tabungan Haji dan Umrah BNI Syariah.

Ketiga, penawaran program-program yang menarik baik yang dilakukan BNI Syariah maupun kerjasama dengan mitra travel umrah. Keempat, pengenalan dan penawaran produk haji dan umrah melalui berbagai acara baik berskala lokal maupun internasional.

Dhias menambahkan sejauh ini, BNI Syariah telah bekerja sama dengan beberapa travel haji dan umrah dan terus dikembangkan kerjasamanya dengan travel-travel lain yang memiliki track record yang baik.

"Saat ini sudah ada 64 travel haji dan umrah untuk dikembangkan kerja samanya dengan travel-travel lainnya," ujarnya.