Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengoptimalkan jaringan kantor cabang di luar negeri untuk menghimpun sumber dana simpanan nasabah dalam bentuk valuta asing atau valas.
Jaringan Kantor Cabang BNI di luar negeri berada di New York, London, Tokyo, Hong Kong, Singapura. Ada pula Kantor Perwakilan di Yangon, Myanmar, serta Kantor Fungsional di Osaka, Jepang.
“BNI akan memperluas basis nasabah ataupun deposan yang memiliki sumber dana valas baik di dalam negeri maupun di luar negeri dengan memanfaatkan jaringan kantor cabang di luar negeri,” ujar Direktur Keuangan Anggoro Eko Cahyo, Selasa (7/8/2018).
Baca Juga
Sementara itu, dari sisi penyaluran kredit, Anggoro mengatakan perseroan akan lebih selektif memilih calon debitur. Penyaluran kredit akan diutamakan kepada debitur yang berorientasi ekspor dan memiliki sumber pendapatan dalam valas.
Sepanjang semester I/2018, pertumbuhan kredit valas mencapai 10%, sedangkan kredit secara total mencapai 11%. Kendati demikian, lanjutnya, DPK valas masih dapat tumbuh tinggi karena didorong oleh pertumbuhan dana dari kantor cabang di luar negeri.
“Dengan kondisi tersebut, kondisi LDR valas pada semester I/2018 tercatat di kisaran 80%, relatif longgar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya kurang lebih 87%,” katanya.