Bisnis.com, JAKARTA — Bank-bank kecil mulai menaikkan suku bunga deposito, menyusul strategi yang dilakukan bank-bank besar.
Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), per 9 November 2018, rata-rata suku bunga deposito special rate industri perbankan untuk tenor 1 bulan saat ini sudah mencapai 7,08%. Tingkat bunga tersebut sedikit meningkat dari posisi pada September yang mencapai 7,02%.
Berdasarkan klasifikasinya, Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I, II, III, dan IV masing-masing mencatatkan suku bunga special rate pada level 6,96%, 6,98%, 7,28%, dan 6,98%. BUKU III masih menjadi kelompok bank yang menawarkan bunga simpanan paling tinggi dibandingkan dengan kelompok bank lainnya.
Namun, hal yang perlu dicermati pula adalah bagaimana akhirnya BUKU I dan II mulai mengerek suku bunga deposito untuk nasabah spesial. Dibandingkan dengan posisi September, kedua kelompok bank tersebut masing-masing mencatatkan peningkatan suku bunga sebesar 6 bps dan 7 bps.
Analis Stabilitas Sistem Keuangan LPS Ahmad Subhan mengatakan bahwa pergerakan suku bunga simpanan perbankan saat ini masih didorong oleh pergerakan oleh BUKU III dan BUKU IV. Namun demikian, bank kecil khususnya BUKU II sudah mulai merespons kenaikan suku bunga simpanan tersebut untuk memperhatankan daya saing di mata deposan.
“Tekanan terbesar menurut saya ada di BUKU I yang ke depan tampaknya tidak punya pilihan lain selain harus pula meningkatkan bunga. Hasil diskusi dengan OJK [Otoritas Jasa Keuangan], mereka juga sudah mengantisipasi potensi tekanan ini khususnya menjelang akhir tahun. OJK akan berupaya tidak terjadi perang bunga yang berlebihan,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (26/11/2018).
Dia mengatakan, sejauh ini selisih antara suku bunga simpanan BUKU III—IV dan BUKU I—II masih dalam posisi spread negatif. Namun, dia mengatakan, selisih tersebut mulai stabil dan cenderung bottoming out. Artinya, BUKU I dan II sudah mulai merespons naik.
Selain itu, dia menambahkan bahwa pergerakan suku bunga perbankan saat ini masih menunjukkan tren kenaikan, terutama pada suku bunga deposito rate khusus. Secara rata-rata, suku bunga tersebut sudah meningkat 123 bps sejak April 2018, mencerminkan transmisi dari kenaikan suku bunga kebijakan sudah berjalan.
“Ruang kenaikan diperkirakan masih ada mempertimbangkan BI 7 Days [Reverse] Repo Rate yang sudah naik 150 bps pada periode yang sama. Demikian pula untuk valuta asing, kenaikan yang cukup agresif terjadi di suku bunga spesial rate deposito 1 bulan, rata-rata 1,82%,” jelasnya.