Bisnis.com, JAKARTA - PT FinAccel Teknologi Indonesia (Kredivo) meluncurkan produk pinjaman tunai (personal loan). Targetnya, produk ini akan terus tumbuh sebesar 20% setiap bulannya.
Head of Marketing Kredivo Indina Andamari mengatakan produk ini dapat menjadi opsi pembiayaan bagi masyarakat yang membutuhkan dana dengan cepat untuk kebutuhan mendesak, seperti pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
“Porsi personal loan akan masuk ke dalam tiga kategori produk terlaris. Pertumbuhan personal loan sejak diluncurkan sudah sampai 30% dari semua transaksi Kredivo,” katanya dikutip Bisnis.com, Rabu (4/12/2018).
Produk ini telah diluncurkan scara beta pada Oktober. Pada Desember 2018, Kredivo meluncurkan produk pinjaman tunai secara resmi.
Dengan pinjaman tunai, Kredivo melayani kredit senilai Rp500.000 - Rp30 juta dengan tenor 3 bulan hingga 6 bulan.
Kendati bunga yang di patok cukup bersaing yakni, 2,95% per bulan, pengenaan biaya administrasi dapat mencapai 6%.
“Hingga akhir tahun, kami melihat tren yang sama, yakni akan mencapai 30% dari total transaksi Kredivo dengan nilai penyaluran kami yang sudah mencapai puluhan juta dolar Amerika Serikar per bulannya,” tuturnya.
Indina menyebutkan, total transaksi Kredivo pada kuartal IV/2018 naik 50% dibanding kuartal III/2018. Jumlah pengguna Kredivo telah mencapai lebih dari 1 juta akun dan terus meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun ini.
Namun, non performing loan (NPL) Kredivo tercatat cukup tinggi, yakni di bawah 5%.
