Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prudential Luncurkan Produk Baru untuk 61 Penyakit Kritis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Prudential Life Assurance meluncurkan produk asuransi kesehatan untuk 61 penyakit kritis yang bernama PRUCritical Benefit 88. Produk ini diharapkan dapat meringankan masyarakat Indonesia dari beban finansial akibat penyakit kritis.
Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch, memberikan sambutan saat peluncuran produk baru PRUlink generasi baru dan PRUlink syariah generasi baru di Jakarta, Kamis (20/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch, memberikan sambutan saat peluncuran produk baru PRUlink generasi baru dan PRUlink syariah generasi baru di Jakarta, Kamis (20/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Prudential Life Assurance meluncurkan produk asuransi kesehatan untuk 61 penyakit kritis yang bernama PRUCritical Benefit 88. Produk ini diharapkan dapat meringankan masyarakat Indonesia dari beban finansial akibat penyakit kritis.

PRUCritical Benefit 88 
menawarkan beragam manfaat seperti  perlindungan komprehensif untuk meninggal atau 60 kondisi kritis tahap akhir, tanpa periode masa bertahan hidup (survival period).

Sebannyak 10% uang pertanggungan (UP) untuk angioplasty tanpa mengurangi UP PRUCritical benefit 88 dengan maksimal Rp200 juta dan 200% tambahan UP akan dibayarkan jika Tertanggung meninggal karena kecelakaan sebelum usia 70 tahun.

Disamping itu, produk ini juga memberikan  perlindungan sampai dengan usia 88 tahun dengan jangka waktu pembayaran premi 
yang dapat dipilih yakni selama 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun atau premi tunggal.

Berdasarkan World Health Organization (WHO), Penyakit Tidak Menular (PTM) diperkirakan menjadi penyebab 73% kematian di Indonesia.

Kemudian, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 Kementerian 
Kesehatan, prevalensi berbagai PTM seperti kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, dan hipertensi mengalami kenaikan. Hipertensi naik dari 25,8% menjadi 34,1%, prevalensi stroke naik dari 7% menjadi 10,9%, penyakit ginjal kronis naik dari 2% menjadi 3,8%, dan prevalensi kanker naik dari 1,4% menjadi 1,8%.

Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia mengatakan, penyakit kritis mampu mengganggu perencanaan keuangan keluarga. Melalui produk PRUCritical Benefit 88, sambungnya, diharapkan dapat mengurai beban- beban yang dipikul tersebut. 

“Melalui PRUCritical Benefit 88, Prudential berharap dapat memberikan ketenangan pikiran pada nasabah dan keluarganya," kata Jens di Jakarta, Senin (14/1/2019). 

Dia menuturkan, dengan  uang perlindungan  nasabah dapat  membayar biaya  pengobatan rumah sakit, dan juga biaya hidup.

Produk ini, sambungnya, melengkapi portofolio solusi kesehatan dan proteksi Prudential yang terus berubah.

"Kami percaya PRUCritical Benefit 88 dapat menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia dalam mengantisipasi dan mengelola dampak keuangan yang ditimbulkan oleh penyakit kritis," ucap Jens.

Selain meluncurkan produk baru, Prudential Indonesia juga memperkenalkan slogan baru kepada masyarakat yakni, Listening. Understanding. Delivering. 

“Melalui komitmen baru ini, kami mempertegas tujuan perusahaan untuk selalu mendampingi nasabah dalam setiap tahap kehidupan,” tambah Jens. 

PRUCritical benefit 88 juga memiliki keuntungan lain seperti  100% Uang Pertanggungan akan dibayarkan bila Tertanggung Utama masih hidup 
dan polis masih aktif sampai usia 88 tahun; atau jaminan manfaat 100% pengembalian premi pada tahun Polis ke-20. Jika nasabah memilih pengembalian premi, maka polis berakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper