Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2019, Modalku Gencar Salurkan Pinjaman Usaha ke UMKM

Sepanjang 2018 Modalku tumbuh lebih dari 3 kali lipat secara year-on-year.Hingga saat ini, Modalku telah mencapai total pendanaan sekitar Rp4 triliun di Asia Tenggara termasuk Singapura, Indonesia dan Malaysia.
Iwan Kurniawan, COO Modalku (ketiga dari kiri); Reynold Wijaya, Co-Founder & CEO Modalku (keempat dari kiri) & Sigit Aryo Tejo, Head of Micro Business Modalku (kelima dari kiri) bersama tim Modalku./Istimewa
Iwan Kurniawan, COO Modalku (ketiga dari kiri); Reynold Wijaya, Co-Founder & CEO Modalku (keempat dari kiri) & Sigit Aryo Tejo, Head of Micro Business Modalku (kelima dari kiri) bersama tim Modalku./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Genap berusia 3 tahun, PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) merayakan pencapaian-pencapaian yang telah diraih. Sepanjang 2018 Modalku tumbuh lebih dari 3 kali lipat secara year-on-year.

Hingga saat ini, Modalku telah mencapai total pendanaan sekitar Rp4 triliun di Asia Tenggara termasuk Singapura, Indonesia dan Malaysia.

Dari angka ini, lebih dari Rp2,2 triliun sudah dicairkan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Hal ini menunjukkan tingginya respons serta kebutuhan pasar Indonesia akan pinjaman UMKM.

Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan tahun ini pihaknya akan fokus meneruskan visi dengan keyakinan bahwa semua UMKM layak mendapatkan akses ke pendanaan.

Untuk itu, target Modalku adalah mencapai sebanyak mungkin UMKM dan akan melakukan penetrasi lebih mendalam dengan produk-produk yang ada.

"Saat ini, Modalku menawarkan bermacam layanan untuk kebutuhan UMKM yang berbeda-beda, termasuk pinjaman UKM, invoice financing yang didasari invoice atau tagihan usaha, dan pinjaman merchant online lewat Saldo Prioritas," jelas Reynold dalam keterangannya, Rabu (23/1/2018).

Dia melanjutkan, pada tahun ini, p2p lending tersebut juga akan fokus pada kepatuhan terhadap hukum. Tahun ini, compliance akan lebih ditekankan agar industri P2P lending semakin terorganisir dan berkomitmen terhadap perlindungan konsumen.

Kedua, e-commerce. Pada 2018, Modalku meluncurkan Saldo Prioritas bersama Tokopedia sebagai layanan untuk melancarkan arus kas penjual online. Tahun ini, pinjaman usaha bagi e-commerce akan diperluas dan terus diperbarui.

Ketiga, kecepatan, yaitu kebutuhan utama UMKM saat mencari pinjaman.

"Tim Modalku akan semakin fokus mendukung kecepatan akses pendanaan untuk menjawab kebutuhan tersebut," ujarnya.

Dari sisi pemberi pinjaman, Modalku mencatat sekitar 60.000 akun yang terdaftar dengan 40% masuk dalam rentang usia milenial. Generasi milenial adalah segmen terbesar pemberi pinjaman Modalku karena produk yang ditawarkan intuitif bagi mereka.

Produknya mudah digunakan, bahkan dapat digunakan dengan smartphone kapanpun dan di manapun dengan mobile app.

Sifatnya terjangkau, di mana pemberi pinjaman dapat mendanai UMKM mulai dari Rp100 ribu per pinjaman.

Pendanaan bersifat jangka pendek, yaitu 1 hingga 24 bulan, tergantung jenis pinjaman, jadi pemberi pinjaman tidak menunggu terlalu lama untuk mendapatkan kembali pokok dana beserta bunganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper