Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah membidik pertumbuhan dana masyarakat sebesar 16% sepanjang 2019.
Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati menuturkan target dana pihak ketiga (DPK) tersebut linear dengan proyeksi pertumbuhan pembiayaan sebesar 15% - 16% pada tahun ini.
"Kami intensif meningkatkan ekspansi DPK untuk menjaga likuiditas tetap aman dan menyiapkan beberapa strategi untuk mendukung pertumbuhan DPK di kisaran 16%," katanya kepada Bisnis, belum lama ini.
Salah satu upaya yang dilakukan perseroan yakni meningkatkan sama dengan berbagai institusi untuk bisnis payroll dan cash management.
Menurut Dhias, kedua bisnis tersebut masih memiliki prospek yang besar untuk berkembang lebih progresif.
Anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. itu juga akan menggenjot pertumbuhan DPK lewat optimalisasi sharia channeling outlet (SCO). Dhias mengatakan saat ini sekitar 1.500 outlet BNI telah dapat menerima layanan syariah.
"Terakhir, BNI Syariah akan meningkatkan literasi keuangan syariah melalui promosi di media sosial sampai dengan menjalankan program BOD Mengajar."
Sementara itu, realisasi penghimpunan DPK yang dilakukan BNI Syariah hingga November 2018, mencapai Rp34,3 triliun atau tumbuh 19% secara year on year (YoY).