Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan pembiayaan Akulaku memperkenalkan lini usaha peer to peer (P2P) lending yang diberi nama Asetku.
Sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung inklusi finansial, Akulaku juga memperkenalkan bagian dari perusahaannya yang bergerak di bidang peer to peer lending (P2P), PT Pintar Inovasi Digital (Asetku).
Perusahaan yang telah mendapatkan tanda terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini mempertemukan pemberi pinjaman (lender) dengan peminjam (borrower) terpercaya.
Andrisyah Tauladan, Direktur Asetku menargetkan penyaluran pinjaman senilai Rp500 miliar setiap bulannya pada 2019.
“Sejauh ini pengembalian dana pokok dan bunga kami kepada para pemberi pinjaman selalu 100% dengan rata-rata portfolio per bulan sekitar Rp50 miliar – Rp100 miliar,” katanya seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (30/1/2019).
Pengembalian dana pokok dan bunga kepada para pemberi pinjaman selalu mencapai 100%, menjadikan non performing loan (NPL) perusahaan masih 0,00%.
“Saat ini, Asetku juga sedang mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas risk management dan kapasitas pendanaan kita.
“Dalam waktu dekat, kami juga berencana meluncurkan Asetku Syariah dan pinjaman dengan segmen lender dari korporasi/institusi,” lanjutnya.
Asetku melakukan diversifikasi pendanaan dengan menyebarkan dana pemberi pinjaman kepada peminjam untuk meminimalisasikan risiko pendanaan. Keuntungan untuk pendana adalah bunga tahunan mencapai 20%-24%.