Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengapresiasi pencapaian AJB Bumiputera 1912 yang mampu bertahan hingga 107 tahun di industri asuransi.
Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menyatakan capaian luar biasa ini sulit ditiru. Dia berharap agar eksitentensi AJB Bumiputera di perasuransian tetap bertahan dan membanggakan bukan hanya bagi para pendiri tapi juga masyarakat Indonesia.
“Menurut kami suatu capaian yang luar biasa. Telah melewati dua perang dunia, dan beberapa krisis namun masih tetap eksis,” kata Togar kepada Bisnis.com, Selasa (12/2/2019).
Diusianya yang lebih dari satu abad, Togar menilai direksi baru perlu mempertahankan eksistensi AJB Bumiputera 1912 dengan melakukan penyesuaian sesuai dengan perkembangan era digital.
“Perlu mengubah mindset dan kultur para karyawan dan agen AJB Bumiputera 1912 agar sesuai dengan situasi saat ini dan mendatang,” kata Togar.
Adapun mengenai kabar klaim polis jatuh tempo yang mencapai Rp2,7 triliun per Januari 2019, Togar mengaku belum mengetahui kabar tersebut.
“Kami tidak pernah dapat data atau informasi ini,” kata Togar.
Sebelumnya, diusianya yang ke -107, tersiar kabar bahwa AJB Bumiptera memiliki tunggakan klaim jatuh tempo polis yang belum dibayar sebesar Rp 2,7 Triliun per akhir Januari 2019.
Bisnis.com mengkonfirmasi kabar tersebut ke pihak AJB Bumiputera 1912, namun tidak kunjung memperoleh balasan hingga berita ini diturunkan.
