Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu Yakini Proyek Wika di Aljazair Tekan Defisit Neraca Dagang

Indonesia mencatatkan defisit neraca dagang senilai US$172 juta dengan Aljazair. Nilai tersebut diperoleh dari selisih atas ekspor senilai US$199 juta dan impor senilai US$372 juta.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (19/3/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (19/3/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk. bakal membangun 3.950 unit rumah subsidi di Aljazair. Proyek pembangunan tersebut diyakini dapat menekan defisit neraca dagang Indonesia dengan negara tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Aljazair merupakan salah satu mitra dagang Indonesia yang selalu mencatatkan defisit perdagangan.

Pengerjaan proyek rumah subsidi yang dilakukan PT Wijaya Karya Tbk. dapat menekan angka defisit neraca dagang melalui ekspor jasa.

"Aljazair adalah negara pengekspor migas yang cukup penting di dunia, sementara kita mengimpor dari sana. Dengan adanya kegiatan ekspor jasa kontruksi ini, kita dapat mengurangi defisit transaksi perdagangan Indonesia dengan Aljazair," ujarnya di Jakarta, Rabu (27/3/2019). 

Berdasar data Kementerian Perdagangan, Indonesia mencatatkan defisit neraca dagang senilai US$172 juta dengan Aljazair. Nilai tersebut diperoleh dari selisih atas ekspor senilai US$199 juta dan impor senilai US$372 juta.

Dirinya mengatakan pemerintah memberikan dukungan kepada pelaku usaha yang berdaya saing internasional untuk mendorong kinerja ekspor jasa. Salah satunya termasuk dengan memberikan pembiayaan melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEl).

"Ini salah satu bentuk pembiayaan yang disebut dengan National Interest Account. Suatu misi untuk melalukan peningkatan kapasitas dari perekonomian dan industri kita untuk bisa menembus pasar internasional," ujarnya.

Sebelumnya, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEl) sebagai special mission vehicle yang bernaung di bawah Kementerian Keuangan memberikan pembiayaan senilai Rp187,7 miliar kepada PT Wijaya Karya Tbk. untuk mengerjakan proyek pembangunan 3.950 unit rumah subsidi di Aljazair.

Dana tersebut akan dipergunakan perseroan untuk membangun sebanyak 1.700 unit rumah bersubsidi di Baraki dan El-Harrach. Di samping itu, perseroan juga akan menggarap pembangunan 2.250 unit perumahan subsidi di Ain Defla dan Khemis Miliana. Total nilai keseluruhan proyek tersebut mencapai US$100 juta dolar. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper