Bisnis.com, JAKARTA – Modal usaha menjadi bagian penting dalam memulai bisnis. Tidak ada modal bisa jadi rencana membangun bisnis sendiri juga sirna. Nah, apa saja sih cara agar bisa mendapatkan modal untuk usaha? Berikut ulasannya.
Ada banyak cara untuk bisa mendapatkan modal usaha, dari menabung sampai ngutang ke bank.
1. Menabung
Ini jadi cara paling aman bagi Anda yang takut terlilit utang bertahun-tahun. Kamu hanya perlu bersabar untuk mengumpulkan sejumlah uang.
Jumlah uang yang ditabung tiap bulannya tergantung keputusanmu, perhitungkan pengeluaran dan pemasukan per bulannya.
Baca Juga
Misalnya, setiap bulan kamu menabung untuk modal usaha sebesar Rp1 juta, maka dalam setahun Anda sudah bisa mengumpulkan modal Rp12 juta.
Uang ini bisa untuk modal usaha sewa mainan bayi dan balita yang hanya membutuhkan sekitar Rp10 juta untuk 15 mainan atau bisnis jasa laundry yang memerlukan modal dan biaya operasional sebesar Rp10,5 juta.
2. Pinjam dengan Kerabat Terdekat
Cara ini juga terbilang aman karena tidak ada biaya tambahan seperti bunga kredit dan sebagainya.
Orang terdekat seperti orangtua, saudara, sahabat, atau pacar pasti akan mendukung rencana bisnismu, asal diyakinkan dan dijelaskan bisnis apa yang akan dijalankan.
Akan tetapi, harus diingat masalah uang cukup sensitif. Jangan sampai karena masalah pinjam meminjam uang ini, hubungan dengan kerabat jadi rusak.
Godaan untuk tidak profesional, misalnya menunda-nunda untuk pelunasan utang perlu dihindari.
3. Jual Barang
Kamu sulit menabung dan segan untuk pinjam uang ke orang terdekat, tetapi punya banyak barang-barang berharga yang jarang terpakai seperti, kamera, tas, baju atau jam tangan?
Nah, ini saatnya untuk menjual barang-barang tersebut. Selain mendapatkan modal usaha, isi lemari Anda pun jadi berkurang.
Dengan cara ini kamu tidak terbebani pikiran untuk bayar pinjaman. Namun, waktu hingga modal terkumpul jadi tidak pasti karena bergantung pada kapan barang tersebut terjual.
Banyak tempat di mana Anda bisa menjual barang-barang tersebut, bisa ke orang terdekat, di media sosial pribadi, atau di marketplace, seperi prelo.co.id dan tinkerlust.com.
4. Pinjam ke Bank
Pinjaman bank menjadi salah satu cara agar kamu bisa mendapatkan modal besar sesuai kebutuhan, tetapi tidak perlu menabung terlalu lama.
Namun, menabung ke bank memiliki beberapa kelemahan seperti, ancaman jerat bunga kredit yang besar hingga beberapa tahun ke depan. Lalu, ada potensi jaminan diambil jika usaha tidak sukses karena kesulitan membayar utang.
Selain itu, pengajuan kredit bank juga cukup ketat. Biasanya, kredit bank untuk UMKM baru bisa diberikan jika usaha sudah berjalan minimal 2 tahun.
Namun, kamu bisa mendapatkan pinjaman lewat kredit tanpa agunan. Namun, bunga yang diberikan bakal lebih besar, tetapi proses pengajuan bisa lebih cepat.
Jika kamu seorang pegawai tetap yang ingin memulai usaha, peminjaman dengan cara ini cukup mudah dilakukan. Berbeda dengan pengusaha yang lebih sulit untuk pengajuan KTA karena biasanya memiliki pendapatan tidak tetap.
5. Pinjam P2P Lending
Pinjaman uang di P2P Lending memang dinilai cepat dan praktis, karena Anda hanya perlu melakukan pengajuan secara online. Akan tetapi, Anda harus waspada dengan bunga yang ditetapkan oleh perusahaan dan tergiur untuk kembali meminjam dana.
Bunga P2P Lending biasanya lebih besar dari perbankan, misalnya di Modalku atau Koinworks yang mematok bunga mulai dari 12% hingga 38% per tahun.
Per Februari 2019 ini sudah ada 99 perusahaan yang terdaftar dan berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Banyaknya P2P Lending di Indonesia diduga karena setiap tahun kebutuhan pendanaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin besar, yang tidak bisa dipenuhi oleh perbankan.
Nah, dari lima cara mendapatkan modal usaha di atas, kira-kira Anda pilih yang mana?
Namun, sebelum menentukan pilihan, ada baiknya Anda putuskan terlebih dahulu jenis usaha apa yang ingin dijalani.