Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Layanan Jemaah Haji, BRI Syariah Galang Dana Murah

BRI Syariah berupaya meningkatkan layanan dan mengembangkan produk serta ekosistem keuangan untuk melayani jemaah haji.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BRI Syariah Tbk. berupaya meningkatkan layanan dan mengembangkan produk serta ekosistem keuangan untuk melayani jemaah haji dan umrah. Strategi tersebut diharapkan dapat meningkatkan penghimpunan dana murah dari produk giro dan tabungan atau current account savings account (CASA).  

Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Indri Tri Handayani mengatakan bahwa pengembangan produk dan layanan untuk para jemaah haji dan umrah merupakan fokus utama perseroan. Sampai dengan akhir 2018, nasabah Tabungan Faedah Haji BRI Syariah iB telah mencapai sekitar 731.030 nasabah, atau naik 39% dibandingkan dengan jumlah nasabah tabungan haji pada 2017 yaitu 525.900. 

“Kami menyiapkan berbagai program, dan kami yakin komposisinya juga naik lagi tahun ini," katanya kepada Bisnis, belum lama ini. 

Salah satu langkah yang sudah ditempuh BRI Syariah untuk mengembangkan ekosistem keuangan bagi jemaah haji adalah kerja sama dengan Al Rajhi Bank Malaysia dan Riyadh Bank di Arab Saudi. 

Kerja sama tersebut akan meningkatkan efisiensi transaksi keuangan industri haji dan umrah karena menggunakan sistem Islamic Payment Gateway yang terhubung langsung ke Al Rajhi. 

Dengan demikian, transaksi pengiriman uang dan valuta asing dari nasabah BRI Syariah di Indonesia kepada nasabah Al Rajhi dan Riyadh Bank di Arab Saudi terlaksana lebih cepat dengan biaya lebih murah. 

Selain fokus menggalang dana murah dari jemaah haji, BRI Syariah juga berupaya meningkatkan penghimpunan dana tabungan dan giro melalui pendalaman kerja sama dengan PT Taspen dalam hal penyaluran dana pensiun. Selain itu, BRI Syariah juga berupaya meningkatkan penyaluran gaji aparatur sipil negara, juga para anggota TNI/Polri. 

Dengan berbagai strategi tersebut, BRI Syariah berupaya meningkatkan porsi dana murah dalam struktur dana pihak ketiga (DPK). Sepanjang tahun 2018, porsi CASA di BRI Syariah telah meningkat menjadi 34,02% terhadap total DPK. Padad 2017, porsi CASA masih berada di level 30% terhadap total DPK. 

Adapun, total DPK yang dihimpun oleh anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tersebut pada 2018 tercatat senilai Rp28,33 triliun, tumbuh 9,49% dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya senilai Rp26,33 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper