Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Raup Laba Rp4,08 Triliun per Kuartal I/2019, Tumbuh 11,5 Persen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan perolehan laba senilai Rp4,08 triliun per akhir kuartal I/2019, tumbuh 11,5% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu sebanyak Rp3,66 triliun.
Jajaran direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengumumkan hasil kinerja perseroan per kuartal  I/2019. BNI membukukan laba bersih senilai senilai Rp4,08 triliun per akhir kuartal I/2019, tumbuh 11,5% secara tahunan. (Bisnis)
Jajaran direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengumumkan hasil kinerja perseroan per kuartal I/2019. BNI membukukan laba bersih senilai senilai Rp4,08 triliun per akhir kuartal I/2019, tumbuh 11,5% secara tahunan. (Bisnis)

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan perolehan laba senilai Rp4,08 triliun per akhir kuartal I/2019, tumbuh 11,5% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu sebanyak Rp3,66 triliun.

Perolehan laba ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga atau interest income yang per akhir kuartal I/2019 yang tumbuh 12,1% secara tahunan. Pada periode yang sama, pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) turut naik 4,3% secara tahunan menjadi Ro8,86 triliun per akhir kuartal I/2019. Pada periode yang sama tahun lalu, NII tercatta senilai Rp8,50 triliun.

Perolehan laba juga dikontribusikan oleh peningkatan pendapatan nonbunga, efisiensi biaya operasional, serta terjaganya kualitas aset.

Dari sisi fungsi intermediasi, penyaluran kredit BNI per kuartal I/2019 tercatat mencapai Rp521,35 triliun, tumbuh 18,6% dibandingkan dengan capaian para periode yang sama tahun lalu sebesar Rp439,46 triliun.

Pertumbuhan kredit BNI didorong oleh penyaluran kredit korporasi swasta yang tumbuh 23,3% secara tahunan, dari Rp132,67 triliun pada Maret 2018 menjadi Rp163,61 triliun pada Maret 2019.

Kredit yang disalurkan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga tumbuh 26,7% secara year on year dari Rp83,41 triliun pada Maret 2018 menjadi Rp105,72 triliun pada Maret 2019. Kedua segmen ini berkontribusi sebesar 51,7% terhadap total kredit BNI, dengan pembiayaan pada sektor-sektor unggulan, terutama sektor manufaktur dan infrastruktur. Penyaluran kredit ke sektor manufaktur meningkat 17,5% secara tahunan, dan infrastruktur tumbuh 10,3% year on year.

Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BNI per kuartal I/2019 tercatat mencapai Rp575,75 triliun, tumbuh 16,8% dibandingkan dengan DPK pada periode yang sama tahun lalu sebanyak Rp492,90 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper