Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Wanaartha unit syariah membukukan peningkatan penghasilan komprehensif hingga 182,2%.
Berdasarkan laporan keuangan unit syariah perusahaan per 31 Desember 2018, penghasilan komprehensif tercatat senilai Rp13,01 miliar. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan 2017 senilai Rp4,6 miliar.
Pendapatan usaha perusahaan mencapai Rp23,25 miliar, meningkat 97,7% dibandingkan dengan 2017 senilai Rp11,76 miliar. Kontribusi yang dikumpulkan pun tercatat meningkat 107,5% pada 2018 dengan nilai Rp41,09 miliar, pada tahun sebelumnya kontribusi tercatat sebesar Rp19,8 miliar.
Beban usaha yang dibukukan pada 2018 mencpai Rp10,5 miliar. Jumlah tersebut meningkat 44,8% dibandingkan dengan 2017 senilai Rp7,29 miliar.
Aset unit syariah WanaArtha Life pada 2018 tercatat mencapai Rp100,6 miliar. Jumlah tersebut meningkat 50,5% dibandingkan dengan 2017 sebesar Rp66,8 miliar.
Kenaikan aset tersebut sejalan dengan pertumbuhan nilai investasi dari perusahaan hingga 79,1%. Pada 2018, nilai investasi mencapai Rp90,61 miliar, sesangkan pada 2017 nilainya sebesar Rp50,5 miliar.
Pendapatan investasi pada 2018 senilai Rp26,07 miliar tercatat meningkat 47,8% secara tahunan. Pada 2017, nilainya mencapai Rp1,84 miliar.
Adapun, aset bukan investasi pada 2018 senilai Rp10,02 miliar membukukan penurunan 38,4%. Pada tahun sebelumnya, aset bukan investasi WanaArtha Life unit syariah sebesar Rp16,28 miliar.
