Bisnis.com, LAMPUNG TENGAH - Keberadaan tol Trans Sumatra menjadi peluang usaha bagi masyarakat sekitar yang berada dekat dengan pintu masuk tol.
Habib, salah seorang warga sekitar gerbang tol Terbanggi Besar mengatakan beroperasinya jalan tol menjadi berkah. Pasalnya, ada pemasukan tambahan bagi dirinya yang sehari-hari membuka warung.
"Karena masuk tol gak boleh pakai tunai, sekarang saya jual kartu-kartu uang elektronik sama sekalian bisa isi saldo," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (1/5/2019).
Adapun pengisian ulang saldo tersebut dilakukan dengan memanfaatkan sistem komunikasi jarak dekat (near field communication/NFC) yang ada pada telepon selulernya.
Habib mengaku bisa mendapatkan omzet hingga lebih dari Rp5 juta per hari. Dari pendapatan kotor tersebut, keuntungan bersih yang dikantongi bisa mencapai Rp700.000 per hari.
Menurutnya, pelanggan didominasi oleh kendaraan pribadi. Namun, tidak sedikit juga kendaraan niaga maupun bis yang membeli atau mengisi saldo uang elektroniknya di counter milik habib.
Baca Juga
"Sebelum masuk tol mereka pasti persiapan isi banyak karena banyak juga yang dipakai untuk lanjut nyebrang di pelabuhan," tuturnya.