Bisnis.com, JAKARTA -- Momentum Ramadan dan Idulfitri dimanfaatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. untuk menggenjot transaksi kartu kredit.
Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan pada tahun lalu, transaksi menggunakan kartu kredit meningkat 20 persen jika dibandingkan dengan dengan periode sebelum Ramadan.
"Tahun ini, BRI menargetkan peningkatan transaksi di angka 25 persen karena periode puasa dan Lebaran berbarengan dengan periode liburan anak," ujarnya kepada Bisnis, Senin (6/5/2019).
Untuk mendorong pertumbuhan transaksi, perseroan akan memberikan berbagai promo belanja, salah satunya menawarkan diskon dan cicilan untuk transaksi kartu kredit di luar negeri. Pasalnya, perjalanan ke luar negeri diproyeksi meningkat dalam momentum Ramadan, Idulfitri, dan liburan sekolah.
Handayani melanjutkan pihaknya akan mengandalkan jaringan yang lebih luas. Misalnya, lewat kerja sama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), BRI akan hadir di kota tujuan mudik dengan program "Pesona Mudik".
Selain itu, bank pelat merah itu juga bakal melancarkan kemitraan dengan partner di bidang kuliner dan oleh-oleh.
"Keandalan sistem selama periode liburan juga sudah dipersiapkan dengan baik untuk mengantisipasi lonjakan transaksi," jelasnya.
Hingga kuartal I/2019, BRI mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi kartu kredit sebesar 45 persen secara tahunan dengan nilai Rp2,3 triliun. Transaksi didominasi oleh sektor pariwisata dengan porsi 35 persen, fesyen 20 persen, dan sisanya merata di sektor lainnya, termasuk belanja kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel