Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatat kenaikan transaksi dari mesin Electronic Data Capture atau EDC selama periode libur Lebaran naik 300%.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Tambok P. S. Simanjuntak mengatakan kenaikan tersebut juga dipastikan karena program mudik bareng yang digelar perseroan tahun ini. Pasalnya, program Mudik Bareng BNI didesain lebih serius, sehingga dapat memberi dampak positif kepada sektor ekonomi lainnya, terutama UMKM.
"Tentu masyarakat juga banyak yang belanja memenuhi kebutuhan Lebaran sehingga mendorong kenaikan transaksi EDC kami," katanya kepada Bisnis, Sabtu (8/6/2019).
Tambok memastikan khususnya dalam program Mudik Bareng BNI, perseroan telah memanfaatkan seluruh UMKM binaan mulai dari sektor restoran, souvenir, penginapan, dan lainnya agar merasakan dampak yang baik dalam usahanya.
Selain mengemukakan lonjakan transaksi EDC, Tambok juga menambahkan bahwa transaksi tapcash selama periode Ramadan dan Lebaran juga tercatat naik lebih 30%. Begitu pula untuk transaksi m-banking yang terpantau terus mengalami kenaikan hingga lebih dari 30%.
Adapun sebagai gambaran tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan transaksi pada mesin EDC naik 94,5% yoy menjadi Rp107 triliun dari Rp55 triliun periode 2018.
Pada periode Lebaran, perseroan juga memastikan 180.000 mesin EDC akan terus beroperasi melayani setiap transaksi. BNI bersama dengan Bank pelat merah lainnya juga menyediakan ATM merah putih sebanyak 40.000 dengan 10.000-nya dari BNI.
"Saat ini seluruh layanan terbatas BNI terus berjalan termasuk weekend banking," tambah Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta.
