Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memastikan operasional dan kegiatan transaksi kantor cabang Hong Kong tetap berjalan normal kendati terjadi demonstrasi yang memprotes RUU Ekstradisi di wilayah tersebut.
GM BNI Hong Kong Wan Andi Aryadi memastikan saat demo berlangsung, kantor BNI Hong Kong di Admiralty tetap beroperasi normal dan melayani transaksi seperti biasa. Meski demikian, perseroan juga sudah mempersiapkan back-up site jika sewaktu-waktu diperlukan.
"Kebetulan demonstrasi kemarin hari Rabu, sehingga untuk remittance memang tidak begitu ramai karena pekerja migran kita tidak sedang libur bekerja," katanya kepada Bisnis, Kamis (13/6/2019).
Wan Andi mengemukakan di samping itu, empat outlet remitansi lokasinya juga jauh dari pusat demonstrasi.
Sehari setelah demonstrasi, kegiatan operasional bank kembali berjalan seperti biasa dan kondisi Hong Kong sudah kondusif. ementara itu, per Mei 2019, aset BNI Hong Kong tercatat US$1.030 juta, terdiri atas kredit US$ 440 juta, trade US$330 juta dan securities atau bond US$210 juta. Adapun laba hingga Mei lalu tercatat US$2,5 juta.