Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan memulai proses pembangunan Gedung Kantor OJK Daerah Istimewa Yogyakarta di Jalan Sudirman 32.
Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kantor OJK Daerah Istimewa Yogyakarta dilakukan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Anggota Dewan Komisioner OJK Heru Kristiyana, dan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Sabtu (22/6/2019).
“Pembangunan Gedung Kantor OJK di Jakarta dan di berbagai daerah seperti di Yogyakarta ini merupakan upaya kami meningkatkan layanan kepada masyarakat sesuai visi OJK menjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang terpercaya yang melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat,” kata Wimboh Santoso seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Wimboh juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Pemerintah Daerah Yogyakarta yang mendukung proses pembangunan Gedung Kantor OJK DIY yang telah mendapatkan Surat Izin Mendirikan Bangunan Nomor 0181/JT/2019—0950/01 tanggal 17 Juni 2019.
Dia mengatakan di berbagai daerah, OJK juga bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam membangun gedung Kantor OJK secara bertahap antara lain dengan mekanisme pinjam pakai menggunakan aset pemda yang bisa digunakan OJK.
Beberapa kantor OJK di daerah sudah berhasil dimiliki seperti di Kota Semarang dan Bandung. Sementara beberapa kantor OJK daerah dalam proses pembangunan seperti Jayapura, Solo, dan Surabaya.
Baca Juga
Di Jakarta, kantor pusat OJK juga sudah memasuki proses pembangunan setelah dilakukan ground breaking pada April lalu, yang berlokasi di LOT-1 kawasan Sudirman Central Business District (SCBD).
Keberadaan gedung kantor OJK di Jakarta dan di berbagai daerah diharapkan bisa meningkatkan efisiensi, kinerja dan keberadaan OJK yang dapat memberi nilai tambah bagi masyarakat dan negara.
Sebagai ungkapan syukur dengan telah terlaksananya Pembangunan Gedung Kantor OJK DIY, diselenggarakan Pagelaran Wayang Kulit dengan tema “Mbangun Candi Sapto Argo“, yang didalamnya sekaligus memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat Yogyakarta.