Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. memastikan bisnis kartu kredit untuk nasabah prioritas memiliki prospek yang masih positif.
Meski tak latah turut meluncurkan produk kartu kredit khusus nasabah kaya belakangan ini, tetapi kedua perseroan yakin prospek segmen ini masih cerah dengan dukungan jaringan perseroan yang tersebar luas.
AVP Credit Cards Group Mandiri Noorman Andrianto mengatakan, meski secara porsi masih kecil, tetapi kartu ekslusif yang hanya dimiliki nasabah prioritas Mandiri itu bisa mencatatkan transaksi rata-rata hingga puluhan juta dalam sebulan.
Angka itu pun cukup jauh jika dibanding transaksi nasabah kartu kredit secara keseluruhan yang rata-rata berkisar antara Rp5 juta - Rp6 juta per bulan.
"Minimal dana mengendap nasabah private kami Rp20 miliar dan untuk mendapat kartu ini juga wajib mendapat rekomendasi dari wealth manager," katanya kepada Bisnis, Selasa (2/7/2019).
Noorman menambahkan, jangkauan Mandiri secara wilayah di seluruh Indonesia juga telah memiliki tim wealth maganement dan card center yang memungkinkan pengelolaan dana nasabah private diyakini akan mendongkrak pertumbuhan bisnis kartu kredit segmen ini ke depan.
Baca Juga
Direktur Perbankan Konsumer Bank CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan saat ini porsi kartu kredit milik nasabah prioritas tercatat sudah lebih 25% dari total 2,5 juta nasabah kartu kredit.
Menurutnya, segmen tersebut terus menunjukkan kinerja yang baik dengan pertumbuhan positif dan portofolio yang sehat.
"Biasanya memiliki tren pola transaksi yang sama dengan kartu kredit secara keseluruhan, tetapi musim tertentu memang sangat tinggi dan rerata bukan untuk mencicil," katanya.