Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Mayapada Internasional, Tbk. mencatatkan penurunan undisbursed loan (UL) atau fasilitas kredit yang belum ditarik sebesar dua digit pada awal tahun ini.
Total fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik pada kuartal pertama tahun ini tercatat Rp2,12 triliun, atau turun 19,23% (yoy).
Direktur Kepatuhan Bank Mayapada Internasional Rudy Mulyono menjelaskan, perseroan menerapkan proses pengesahan pengajuan kredit yang cukup ketat.
Hal ini membuat nasabah yang mendapat persetujuan atas pengajuan kreditnya tidak menyia-nyiakan fasilitas yang diterimanya.
"Pada dasarnya setiap nasabah kami akan memanfaatkan kesempatan bisnis yang dianggap prospektif dan menguntungkan, bahkan beberapa di antaranya aktif menciptakan kesempatan," katanya, Rabu (4/7/2019).
Rudy memperkirakan, tren positif tersebut akan berlanjut hingga akhir tahun. Geliat ekonomi yang semakin tinggi, ditambah dengan rencana ekspansi ke sektor UMKM akan memperkecil UL tahun ini.
"Sebagai bank kami tentunya berharap kredit yang diberikan akan terpakai dengan baik oleh para debitur kami. Kami optimis UL bisa lebih rendah, sambil tetap memperhatikan asas prudent banking," ujarnya.