Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. optimistis realisasi kredit menganggur atau undisbursed loan pada semester II akan melandai seiring dengan membaiknya perekonomian.
Direktur Finance & SPAPM Bank CIMB Niaga Lee Kai Kwong mengatakan perseroan melihat perbaikan aktivitas ekonomi dan bisnis telah berjalan secara gradual sejak awal tahun sampai dengan menjelang akhir semester I/2021 ini.
Hal ini ditandai dengan terus membaiknya beberapa indikator makro ekonomi seperti Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), Indeks PMI Manufaktur, Indeks Penjualan Riil dan lain sebagainya.
"Kami percaya bahwa perbaikan ekonomi dan bisnis yang telah terjadi sepanjang semester I/2021 ini baru merupakan permulaan dan akan terus tumbuh pada semester II/2021. Pada tahap permulaan ini, para nasabah masih cenderung memanfaatkan posisi kas yang dimiliki terlebih dahulu dan relatif berhati-hati dalam melakukan penarikan fasilitas kredit," ujar Lee kepada Bisnis pada Selasa (15/6/2021).
Lee mengatakan CIMB Niaga tetap optimis bahwa dengan terus membaiknya perekonomian pada semester II/2021, para nasabah di berbagai sektor akan semakin banyak memanfaatkan fasilitas kredit yang telah dialokasikan guna membiayai kebutuhan modal kerja maupun investasi jangka panjang.
Adapun, per Maret 2021 posisi undisbursed loan CIMB Niaga tercatat sebesar Rp81,6 triliun atau tumbuh 6 persen year on year (YoY) dibandingkan dengan posisi Maret 2020.
"Berdasarkan data OJK, pada periode yang sama posisi undisbursed loan bank BUKU 4 berada pada level Rp814,7 triliun atau tumbuh 13 persen YoY," tutup Lee.