Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Himbara Dukung Penuh Destry Damayanti Jadi Calon DGS-BI

Pengalaman Destry sebagai ekonom dan Anggota Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan akan menjadi modal yang penting. Selain itu, dia juga sosok yang market friendly serta punya komunikasi yang baik.
Destry Damayanti. /Antara
Destry Damayanti. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Himpunan perbankan milik negara (Himbara) memberikan dukungan kepada Destry Damayanti, calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS-BI), yang telah selesai menjalani uji kepatutan dan kelayakan di DPR pada pekan lalu.

Ketua Umum Himbara yang juga Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono mengungkapkan Destry merupakan sosok calon yang punya kapabilitas dan kapasitas yang mumpuni.

Maryono mengatakan, pengalaman Destry sebagai ekonom dan Anggota Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan akan menjadi modal yang penting. Selain itu, dia juga dinilai Destry sosok yang market friendly serta punya komunikasi yang baik.

“Dari sisi industri perbankan, kami menilai dia punya kapasitas dan kapabilitas yang layak untuk bisa dilakukan suatu penilaian oleh DPR” kata Maryono usai menjalani Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Maryono mengatakan, ada beberapa pekerjaan rumah yang akan menjadi tantangan bagi Destry secara khusus dan bagi BI secara umum, salah satunya terkait likuiditas perbankan yang masih ketat serta suku bunga yang masih tinggi.

“Ini yang perlu diperbaiki agar bank bisa lincah lagi, supaya bisa mengisi pembangunan ini, meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh,” katanya.

Dia optimistis, Destry akan membawa banyak inovasi baru dengan arah kebijakan yang bertumpu pada market.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR Soepriyatno mengatakan hasil keputusan pencalonan Destry akan segera disampaikan. Namun, sebelum itu, pihaknya masih akan melakukan rapat dengar pendapat dengan PPATK yang dijadwalkan pada Rabu (10/7/2019).

“Besok kami akan panggil PPATK, jadi keputusannya bisa pada hari Rabu itu juga atau paling lambat Kamis. Mekanismenya kami akan lakukan musyawarah mufakat dulu, kalau dalam rapat itu sudah ada keputusan jadi tidak perlu voting,” kata Soepriyatna.

Menurutnya, dari beberapa pihak dan lembaga yang telah diundang oleh DPR untuk dimintai pendapat terkait pencalonan Destry, mayoritas memberikan suara yang positif. “Tapi kami kembalikan lagi ke fraksi-fraksi,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Destry telah menjalani fit and proper test di DPR pada Senin (1/7/2019) lalu. Dia merupakan calon tunggal yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Mirza Adityaswara yang masa jabatannya akan selesai pada Juli 2019.

Kemampuan Destry bisa dibilang cukup diperhitungkan di sektor moneter. Hingga saat ini, Destry masih menjabat sebagai Anggota Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sejak 24 September 2015.

Perempuan lulusan Master of Science dari Cornell University, New York Amerika Serikat, itu juga pernah menjabat sebagai Kepala Ekonom PT Mandiri Sekuritas pada 2005-2011. Selain itu, dia terpilih sebagai Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK pada 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper